klaten

Pemilu 2024, Pelaku Usaha Sablon Kaos dan Bendera Diuntungkan

Minggu, 19 November 2023 | 13:50 WIB
ilustrasi demokrasi (istimewa)


Krjogja.com - SUKOHARJO -Pelaku usaha kaos, bendera, stiker, spanduk dan baliho serta pedagang bambu diuntungkan dengan momen Pemilu 2024. Sebab permintaan terus mengalami kenaikan dan berdampak pada naiknya keuntungan yang didapat. Pesanan datang dari lokal Sukoharjo dan luar daerah.

Pelaku usaha pembuatan spanduk dan baliho Erwin Setyanto, Minggu (19/11) mengatakan, permintaan spanduk dan baliho sudah mulai terlihat sejak awal tahun 2023 lalu saat dimulainya tahapan Pemilu 2024. Banyak pemesan datang baik calon anggota legislatif yang sekarang sudah menjabat atau calon anggota legislatif baru. Pesanan berupa spanduk, rontek dan baliho dengan berbagai ukuran. 

Baca Juga: Imbas Pertempuran, PBB Catat 26.000 Orang di Myanmar Mengungsi

Pemesanan tersebut dalam jumlah bervariasi dengan materi berisi terkait pengenalan calon anggota legislatif kepada masyarakat yang akan maju pada Pemilu 2024. Pesanan dalam jumlah banyak membuat pelaku usaha kewalahan hingga harus menambah pekerja.

"Kebanyakan memang pemesan lama rutin pesan setiap menghadapi Pemilu. Tapi Pemilu 2024 yang dilaksanakan serentak membuat pesanan semakin banyak karena calon anggota legislatif baru juga perlu mengenalkan diri ke masyarakat melalui spanduk, rontek dan baliho," ujarnya.

Baca Juga: Begini Proses Penghapusan Barang Milik Daerah oleh BPKAD Kota Yogyakarta

Pesanan spanduk sampai baliho juga datang dengan materi gambar dan tulisan terkait calon presiden dan calon wakil presiden. Pesanan tersebut baik dari pemesan lokal Sukoharjo maupun dari luar daerah.

Pelaku usaha kaos dan sablon, Haryadi mengatakan, permintaan kaos polos dengan warna tertentu seperti merah, putih dan hitam termasuk jasa sablon tulisan dan gambar menjelang Pemilu 2024 semakin banyak. Permintaan sudah mulai masuk sekitar bulan Maret atau April lalu saat tahapan Pemilu 2024 berjalan.

Pesanan sablon kaos dengan gambar dan tulisan datang dalam jumlah banyak sekitar ratusan buah. Pelaku usaha juga harus menambah jumlah pekerja untuk bisa memenuhi permintaan pemesan.

Baca Juga: Guru SMP Al Azhar 26 dan 38 Wonosari Raih Prestasi GTK Inovatif 2023

"Untuk pemesan dari lokal Sukoharjo biasanya pelanggan lama dan rutin datang. Sudah tahu kualitas dan harga disini. Tapi ada juga pemesan dari luar daerah mungkin karena ada kenalan sesama anggota dewan di Sukoharjo dan akhirnya pesan kesini," ujarnya.

Haryadi mengatakan, dalam menjalankan usahanya tetap meminta kepada pemesan membayar penuh pesanan baik kaos polos maupun sudah dalam bentuk sablon gambar dan tulisan. Hal itu berlaku bagi pemesan lokal Sukoharjo maupun dari luar daerah.

Sistem tersebut dilakukan mengingat jumlah pesanan sangat banyak. Disisi lain juga mengantisipasi kecurangan dari pemesan yang sulit melakukan pelunasan pembayaran setelah pesanan kaos selesai dibuat.

Baca Juga: Guru SMP Al Azhar 26 dan 38 Wonosari Raih Prestasi GTK Inovatif 2023

"Pesanan bendera partai maupun bendera bergambar seseorang yang akan maju dalam Pemilu 2024 juga banyak datang. Ukuran berbesar juga bervariasi ada yang kecil sekitar 1x1,5 meter sampai besar 6x8 meter. Diluar ukuran itu juga ada tergantung pemesan," lanjutnya.

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB