klaten

Dispendukcapil Sukoharjo Tambah Aktivasi KTP Digital di Tahun 2024

Senin, 22 Januari 2024 | 09:00 WIB
KPU Kota Yogyakarta Minta Anggota Parpol Siapkan KTP

Krjogja.com - Sukoharjo - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sukoharjo masih terus mengejar realisasi target dari pusat terkait aktivasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital sebanyak 170.000 orang. Sebab pada tahun 2023 target tersebut belum terealisasi baru tercapai sekitar 20.000 orang dan akan dilanjutkan tahun 2024 dengan menyasar semua kalangan pemegang KTP Elektronik.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sukoharjo Budi Susetyo, Minggu (21/1) mengatakan, program aktivasi KTP digital masih dilanjutkan pemerintah pusat pada tahun 2024. Pada tahun 2023 program tersebut telah diluncurkan dan di Kabupaten Sukoharjo ada sekitar 20.000 orang lebih sudah melakukan aktivasi KTP digital.

Baca Juga: Lestarikan Ekosistem Pesisir, Pertamina Patra Niaga Tanam Ratusan Pandan Laut di Pantai Depok

Jumlah tersebut masih sangat jauh dari target yang ditetapkan pemerintah pusat sebanyak 170.000 orang. Angka tersebut merupakan target pusat berdasarkan ketetapan 25 persen orang di daerah yang sudah memiliki KTP.

"Jumlah warga di Kabupaten Sukoharjo yang wajib memiliki KTP Sukoharjo sekitar 680.000 orang. Dari jumlah tersebut pemerintah pusat mewajibkan sebanyak 25 persen atau 170.000 orang wajib memiliki KTP digital. Pemenuhan target akan terus dikejar pada tahun 2024 ini. Tahun 2023 lalu baru tercapai sekitar 20.000 orang lebih," ujarnya.

Dispendukcapil Sukoharjo pada awal tahun 2024 ini sudah gencar melakukan sosialiasi ke masyarakat. Petugas juga jemput bola dengan memberikan edukasi kepada warga sasaran untuk bersedia melakukan aktivasi KTP digital.

Baca Juga: Nana Mirdad Temukan Bayi di Semak-semak, Berikut Kronologinya

Langkah tersebut dilakukan agar kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai KTP digital meningkat. Disisi lain juga menambah jumlah warga melakukan aktivasi KTP digital.

"Sejak pusat memberikan target 25 persen tersebut tidak hanya Kabupaten Sukoharjo saja, tapi juga daerah lain banyak yang berat. Sebab harus merealisasikan secepatnya. Sedangkan di masyarakat banyak kendala salah satunya keterbatasan kemampuan teknologi dan kepemilikan alat berupa android," lanjutnya.

Kendala besar lainnya dihadapi Dispendukcapil Sukoharjo di masyarakat dimana cukup banyak warga yang takut data yang dimiliki dalam KTP digital bocor. Karena itu, masih banyak sebagian warga enggan beralih melakukan aktivasi KTP digital dan tetap menggunakan KTP elektronik atau fisik.

Baca Juga: Apa Keistimewaan Puasa Tanggal 10 Rajab? Yuk Simak di Sini!

"Sebagian memang masih minat memiliki KTP elektronik atau fisik. Sebab mereka takut data KTP digital bocor. Dispendukcapil Sukoharjo sudah memberikan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat," lanjutnya.

Dispendukcapil Sukoharjo setelah ini akan menyasar sekolah untuk meningkatkan angka capaian aktivasi KTP digital. Sasarannya yakni karyawan dan guru di SD, SMP, SMA dan SMK. Sasaran tersebut dilakukan karena besarnya pemegang KTP di sekolah.

"Pemerintah sekarang masih belum mengeluarkan KTP secara fisik dan dialihkan ke aktivasi KTP digital," lanjutnya.

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB