klaten

Sukoharjo Butuh Tambahan 500 ASN Tiap Tahun, Untuk Apa Saja?

Kamis, 18 April 2024 | 15:17 WIB
Ilustrasi ASN (Pixabay)


KRjogja.com - SUKOHARJO - Pemkab Sukoharjo membutuhkan tambahan sekitar 500 Aparatur Sipil Negara (ASN) baru setiap tahun. Tambahan tersebut dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di pemerintahan dalam pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah pusat sendiri pada tahun 2024 akan membuka tiga kali tahapan penerimaan ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sukoharjo Sumini, Kamis (18/4) mengatakan, jumlah ASN Pemkab Sukoharjo sekarang sekitar 7.800 orang. Jumlah pegawai masih ditambah PPPK baru hasil penerimaan pegawai dalam satu atau dua tahun terakhir.

Jumlah ASN dan PPPK tersebut masih belum ideal memenuhi kebutuhan di lingkungan Pemkab Sukoharjo. Karena itu, dibutuhkan penambahan pegawai baru untuk memenuhi kebutuhan SDM.

BKPSDM Sukoharjo mencatat 7.800 ASN yang ada sekarang tersebar bekerja disemua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Sukoharjo. Termasuk juga PPPK bekerja disana. Khusus PPPK ditambahkan Sumini lebih banyak bekerja di lingkungan pendidikan, kesehatan dan teknis.

Baca Juga: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Makin Nyata, Pengaruhi Perekonomian Masyarakat

BKPSDM Sukoharjo juga mencatat angka rata-rata ASN pensiun setiap tahun sekitar 400-500 orang. Jumlah tersebut cukup besar dan berdampak pada pengurangan pegawai secara signifikan.

Jumlah ASN yang terus berkurang setiap tahun tidak diimbangi dengan adanya penambahan pegawai baru. Terlebih lagi sejak beberapa tahun terakhir pemerintah pusat tidak membuka penerimaan ASN di Kabupaten Sukoharjo.

"Angka kebutuhan tambahan 500 ASN baru tersebut berasal dari jumlah akumulasi ASN pensiun setiap tahun rata-rata 400-500 ASN. Jadi tambahan ASN baru hanya untuk menutup kekurangan ASN yang pensiun saja. Jadi secara keseluruhan bisa membantu menjaga jumlah ASN di Sukoharjo bisa tetap stabil. Artinya tidak ada kekurangan atau kelebihan," ujarnya.

Penambahan ASN baru dikatakan Sumini pada tahun 2024 ini kemungkinan besar akan terwujud. Sebab pemerintah pusat sudah memberikan informasi penerimaan ASN dan PPPK dalam tiga tahap selama satu tahun ini.

"Kebutuhan ideal ASN dan PPPK di Kabupaten Sukoharjo bisa diangka 8.000 orang lebih atau hampir ke angka 9.000 orang. Sedangkan posisi sekarang diangka 7.800 orang. Harapannya segera tambah dengan adanya penerimaan ASN dan PPPK baru tahun 2024 ini. Apabila tidak maka angka ASN dan PPPK semakin turun karena setiap tahun ada yang pensiun," lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo sendiri sudah memiliki data kebutuhan dasar pegawai disemua OPD. Kondisi di masing-masing OPD bervariasi dengan jumlah pegawai berbeda.

"Sekarang ada yang statusnya PPPK sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat pada saat penerimaan pegawai baru," lanjutnya.

Baca Juga: Sopir Truk Tronton Tak Bernyawa dibelakang Jok di Kebakkramat, Ini Penyebabnya

Sumini mengatakan, Pemkab Sukoharjo sudah mengajukan usulan penerimaan ASN dan PPPK kepada pemerintah beberapa waktu lalu. Pengajuan dilakukan setelah ada kebijakan dari pusat kepada semua daerah untuk melakukan penambahan pegawai.

Pemkab Sukoharjo sudah merespon cepat kebijakan pusat dengan melakukan pengajuan usulan penerimaan ASN dan PPPK sesuai dengan kebutuhan. Pengajuan usulan sekitar 554 formasi. Rinciannya, untuk ASN 100 formasi dan PPPK 454 formasi.

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB