Krjogja.com Sukoharjo Pemkab Sukoharjo diminta memperhatikan keindahan wilayah kota dan memprioritaskan penataan pembangunan dan perbaikan trotoar bagi pejalan kaki karena kondisinya sudah banyak rusak. Perbaikan fasilitas perlu segera dilakukan untuk kepentingan masyarakat.
Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi, Sabtu (17/8) mengatakan, hal tersebut merupakan masukan dari masyarakat yang disampaikan kepada anggota DPRD Sukoharjo pada saat melakukan agenda kegiatan diluar kantor dewan atau penyerapan aspirasi.
Masyarakat meminta kepada Pemkab Sukoharjo memperhatikan keindahan wilayah kota dan memprioritaskan penataan pembangunan dan perbaikan trotoar bagi pejalan kaki karena kondisinya sudah banyak rusak. Perbaikan fasilitas perlu segera dilakukan untuk kepentingan masyarakat.
Baca Juga: Tim Ekspedisi Sejarah Batang Dibentuk, Perkuat Jati Diri dan Membangun Karakter Generasi Muda
Kerusakan trotoar seperti banyak terlibat di jantung kota di Sukoharjo seperti di Jalan Veteran, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Slamet Riyadi. Kerusakan trotoar terjadi juga dibeberapa titik lainnya salah satunya karena faktor termakan usia.
Kerusakan trotoar yang sudah berlangsung lama belum ada penanganan sampai sekarang. Masyarakat pada saat kegiatan penyerapan aspirasi menyampaikan kepada anggota dewan agar trotoar bisa segera diperbaiki Pemkab Sukoharjo.
"Masyarakat meminta penataan pembangunan jantung kota Sukoharjo dan perbaikan trotoar sebagai fasilitas bagi pejalan kaki," ujarnya.
Baca Juga: Terima Remisi HUT Kemerdekaan, Tiga Napi Lapas Magelang Sujud Syukur Langsung Bebas
DPRD Sukoharjo sependapat dengan usulan dari masyarakat terkait penataan pembangunan kota dan perbaikan trotoar. Khusus untuk trotoar penting dilakukan perbaikan segera mengingat sebagai fasilitas umum bagi masyarakat.
"Kondisi lalu lintas di tengah kota Sukoharjo sangat padat dan bagi pejalan kaki harus difasilitasi dengan trotoar yang layak agar aman dan nyaman saat berjalan," lanjutnya.
Wawan menegaskan, trotoar juga harus digunakan sesuai dengan fungsinya dan tidak boleh disalahgunakan. "Trotoar untuk pejalan kaki dan fasilitas umum masyarakat itu harus digunakan sesuai fungsinya. Selain diperbaiki juga harus ditata penggunaanya," lanjutnya.
Baca Juga: Tim Ekspedisi Sejarah Batang Dibentuk, Perkuat Jati Diri dan Membangun Karakter Generasi Muda
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro mengatakan, kondisi trotoar di tengah kota Sukoharjo tidak sepenuhnya rusak. Trotoar sudah disediakan untuk masyarakat sebagai fasilitas pejalan kaki. Termasuk juga telah disediakan trotoar khusus untuk penyandang disabilitas.
"Kondisi trotoar ada yang beberapa diantaranya rusak. Itupun faktor umur karena terlalu lama dan penyebab lainnya. Tapi fungsi trotoar untuk pejalan kaki masih bisa digunakan," ujarnya.
Toni menjelaskan, dibeberapa titik kondisi trotoar digunakan untuk pedagang dan parkir kendaraan. Mengenai hal ini dilakukan penertiban dan penataan. (Mam)