klaten

Satpol PP Sukoharjo Deteksi Dini Gangguan Kamtibmas

Tomi Sujatmiko
Rabu, 18 September 2024 | 14:31 WIB
Simulasi pengamanan Pilkada, Massa pendemo KPU terlibat bentrok dengan aparat kepolisian Sragen (foto:said masykuri)

Krjogja.com Sukoharjo Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo melakukan pemetaan dan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) menjelang Pilkada 2024. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai antisipasi dan pencegahan kerawanan wilayah. Koordinasi juga dilakukan Satpol PP Sukoharjo dengan melibatkan aparat keamanan dari Polri dan TNI.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo Sunarto, Rabu (18/9) mengatakan, Satpol PP Sukoharjo sudah melakukan pemetaan wilayah dan deteksi dini terhadap kerawanan Kamtibmas menjelang Pilkada 2024. Petugas diterjunkan langsung ke tingkat desa dan kelurahan untuk memetakan kondisi di wilayah tersebut.

Pemetaan wilayah dan deteksi dini sengaja dilakukan Satpol PP Sukoharjo sebagai antisipasi dan pencegahan kerawanan Kamtibmas menjelang Pilkada 2024. Nantinya wilayah rawan dan permasalahan yang kemungkinan akan muncul saat proses pemungutan suara dan tahapan lain pada pemilu akan dilakukan penanganan.

Baca Juga: Fenomena Langka Gerhana Bulan Sebagian dan Supermoon di September 2024

Satpol PP Sukoharjo dalam hal ini sudah melakukan koordinasi dengan melibatkan aparat keamanan dari Polri dan TNI. Koordinasi dilakukan mengingat Polres dan Kodim 0726 Sukoharjo memiliki kewenangan penuh pengamanan Pilkada 2024. Sedangkan Satpol PP Sukoharjo sifatnya hanya membantu tugas saja.

"Sudah ada deteksi dini wilayah untuk mengetahui kondisi tingkat kerawanan gangguan Kamtibmas menjelang Pilkada 2024," ujarnya.

Sunarto menjelaskan, hasil pemetaan wilayah dan deteksi dini diketahui kondisi di masing-masing desa, kelurahan dan kecamatan terkait kerawanan gangguan Kamtibmas berbeda. Sebab masing-masing wilayah memiliki karakteristik berbeda.

Baca Juga: Kejari Sukoharjo Musnahkan Barang Bukti

"Tentunya satu dengan lainnya kondisi kerawanan gangguan Kamtibmas berbeda. Seperti di desa berbeda dengan di kota. Antisipasi dilakukan bersama dengan melibatkan Polri dan TNI," lanjutnya.

Satpol PP Sukoharjo berharap pada pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar. Sebab pengamanan penuh akan dilakukan bersama petugas gabungan.

"Petugas gabungan akan diterjunkan melakukan pengamanan wilayah bersama. Masyarakat juga diminta membantu menjaga keamanan bersama dilingkungan masing-masing," lanjutnya.

Baca Juga: Literasi Buat Generasi Muda Lewat Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2024

Bupati Sukoharjo Etik Suryani menekankan kepada Satpol PP dan Satlinmas Sukoharjo untuk memperhatikan hal–hal sebagai berikut, Pertama, sebagai tangan panjang pemerintah, bisa menyampaikan dan memberi penjelasan kepada masyarakat tentang hal – hal negatif dan atau berita bohong atau hoax, Kedua, harus bisa melakukan deteksi dini dan cegah dini permasalahan yang ada di wilayah.

Polres Sukoharjo dalam menghadapi Pilkada 2024 sudah melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja pada 23 Agustus 2024 lalu. Apel gelar pasukan diikuti jajaran TNI, Polri, serta Instansi terkait lainnya. Pada kesempatan tersebut dilihat kesiapan personil dan peralatan serta perlengkapan yang dibutuhkan untuk pengamanan Pilkada 2024.

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB