KRjogja.com - SUKOHARJO - Pihak pelaksana pembangunan program strategis daerah tahun 2024 diminta untuk mempercepat pengerjaan proyek dan mengantisipasi cuaca ekstrem. Sebab kondisi sekarang sudah masuk musim hujan. Curah hujan tinggi dikhawatirkan berdampak pada pelaksanaan pembangunan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, Kamis (3/10/2024) mengatakan, Pemkab Sukoharjo sudah melakukan rapat koordinasi bersama terkait perkembangan pelaksanaan pembangunan program strategis daerah tahun 2024. Dalam kesempatan tersebut dipaparkan mengenai hasil terakhir pembangunan oleh masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
Rapat koordinasi tersebut juga disinggung mengenai kondisi perubahan cuaca dimana sekarang sudah sering turun hujan deras. Cuaca ekstrem dikhawatirkan dapat berdampak pada perkembangan pembangunan.
Baca Juga: Polres Purworejo Musnahkan Barang Bukti Sabu Seberat 443,9 Gram
Mengenai kondisi tersebut, Widodo menjelaskan, Pemkab Sukoharjo sudah meminta kepada pihak pelaksana untuk mempercepat pengerjaan proyek dan mengantisipasi cuaca ekstrem. Selain itu, OPD terkait juga wajib melakukan pengawasan dan melaporkan perkembangan terakhir hasil pembangunan ke Pemkab Sukoharjo.
"Sekarang yang diwaspadai dampak perubahan cuaca ekstrem. Hujan deras sudah sering turun. Sudah kami minta pihak pelaksana mempercepat pembangunan dan mengantisipasi perubahan cuaca ekstrem. Termasuk pengawasan dari OPD," ujarnya.
Widodo menjelaskan, dalam program strategis daerah dan proyek pembangunan lainnya pada tahun 2024 ini baik berupa bangunan beratap seperti gedung dan kantor maupun bangunan tidak beratap seperti jalan, jembatan dan lainnya perlu mendapatkan perlakuan sama berupa percepatan. Sebab disatu sisi, sisa waktu yang ada tinggal tiga bulan berjalan terhitung Oktober, November dan Desember 2024. Disisi lain sekarang memasuki bulan Oktober sudah masuk musim hujan.
"Untuk bangunan beratap seperti gedung pertemuan Sukoharjo maka pihak pelaksana diminta mempercepat penyelesaian bagian atap. Dengan demikian maka pengerjaan pembangunan di dalam lebih mudah meski cuaca hujan. Termasuk proyek jalan dan jembatan dikerjakan dengan mempertimbangkan kondisi sekarang sudah hujan," lanjutnya.
Widodo menjelaskan, sebanyak 12 program prioritas Pemkab Sukoharjo tahun 2024 tersebut yakni, pembangunan atau rehab sarana prasarana pendidikan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, pembangunan laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) pada Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, pembangunan gedung serbaguna Kabupaten Sukoharjo pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, rekonstruksi dan rehabilitasi jalan pada DPUPR Sukoharjo, pemeliharaan rutin atau berkala jalan pada DPUPR Sukoharjo, pelebaran jalan menuju standar pada DPUPR Sukoharjo, peningkatan sistem drainase lingkungan pada DPUPR Sukoharjo, pembangunan dan rehabilitasi jembatan pada DPUPR Sukoharjo, rehabilitasi jaringan irigasi dan tanggul sungai pada DPUPR Sukoharjo, pembangunan atau rehab atau pemeliharaan sarana pertanian pada Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, penyediaan perlengkapan rambu dan penerangan jalan pada Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo dan pembangunan GOR tahap 2 pada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sukoharjo.
Baca Juga: Siaga Penuh, Pasukan TNI di Lebanon dalam Keadaan Baik
Sebanyak 12 program prioritas Pemkab Sukoharjo tersebut paling banyak terdapat pada DPUPR Sukoharjo sebanyak tujuh proyek fisik pembangunan. Proyek tersebut seperti jalan, drainase, jembatan, jaringan irigasi dan tanggul sungai. (Mam)