Krjogja.com Sukoharjo Aktivitas masyarakat mengalami peningkatan pada momen perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Kondisi tersebut membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo menerjunkan tim pelayanan arus mudik dan balik. Petugas disebar disejumlah titik dengan tugas seperti pengaturan lalu lintas di Pos Pengamanan (Pospam), perbaikan traffic light, perbaikan penerangan jalan dan monitoring volume lalu lintas.
Kepala Dishub Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Selasa (24/12) mengatakan, Dishub Sukoharjo sudah menyiapkan petugas yang tergabung dalam tim pelayanan arus mudik dan balik Nataru seiring adanya peningkatan aktivitas masyarakat dalam merayakan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Petugas tersebut diterjunkan disejumlah titik penempatan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Tim pelayanan tersebut seperti petugas pengatur lalu lintas sebanyak 50 personil, petugas perbaikan traffic light sebanyak 6 orang, petugas perbaikan alat penerangan jalan sebanyak 6 orang dan petugas monitoring volume lalu lintas 12 orang. Penempatan petugas tersebut tinggal pelaksanaan saja.
Sebab Dishub Sukoharjo sudah menyiapkan semua kebutuhan personil dan titik penempatan tugas. "Seluruh personil sudah siap bertugas tergabung dalam tim pelayanan masyarakat menghadapi Nataru. Kami perkirakan ada peningkatan aktivitas masyarakat cukup signifikan nanti disejumlah wilayah," ujarnya.
Petugas yang disiapkan Dishub Sukoharjo tersebut saling berkoordinasi dengan pihak terkait. Hal ini dilakukan agar proses pelaksanaan tugas berjalan lancar.
"Tidak sekedar soal arus lalu lintas kendaraan saja. Dishub Sukoharjo juga menyiapkan petugas terkait traffic light dan alat penerangan jalan dimana semua komponen tersebut membutuhkan jaminan aliran listrik. Jadi juga dilakukan koordinasi dengan pihak terkait. Jangan sampai traffic light dan penerangan jalan padam dan menimbulkan kesemrawutan di jalan," lanjutnya.
Dishub Sukoharjo juga menyiapkan personil masuk dalam tim gabungan pengamanan Nataru. Personil tersebut akan ditempatkan di tiga Pospam bersama dengan petugas dari tim gabungan lainnya.
Ketiga Pospam tersebut masing-masing satu unit berada di Kartasura, Solo Baru Grogol dan Sukoharjo. Ketiga Pospam sekarang telah berdiri dan siap ditempati petugas jaga.
Pospam sengaja dibangun di tiga wilayah tersebut karena rawan terjadi kemacetan karena peningkatan aktivitas masyarakat. Toni mengatakan seperti di Kartasura dimana disana menjadi titik terpadat karena menjadi lokasi pertemuan kendaraan dari berbagai daerah.
Baca Juga: Berikut Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Katolik Yogyakarta
"Khusus di Kartasura kepadatan kendaraan saat arus mudik dan balik Nataru dipengaruhi adanya akses pintu tol di Ngasem dan rencana dibukanya jalan tol baru Yogyakarta-Solo," lanjutnya.
Dishub Sukoharjo sudah melakukan pemetaan titik rawan kemacetan pada libur perayaan Nataru di Kabupaten Sukoharjo. Hasilnya diketahui ada lima titik rawan kemacetan. Dua titik berupa persimpangan jalan dan tiga titik berupa pasar tradisional.
Kelima titik rawan kemacetan tersebut yakni simpang Tugu Kartasura, simpang Kadilangu Baki, Pasar Telukan Kecamatan Grogol, Pasar Ir Soekarno Kecamatan Sukoharjo dan Pasar Nguter Kecamatan Nguter. (Mam)