Krjogja.com - Klaten - Masih ada masyarakat yang belum tahu bahwa Wakil Bupati Klaten H Benny Indra Ardhianto dan Wakil Ketua DPRD Klaten dari Partai Gerindra, H Hariyanto, adalah anak dan bapak. Ada kejadian unik antara keduanya, ketika penyampaian sambutan perdana bupati Klaten masa bakti 2025-2030 di rapat paripurna DPRD, Senin 3 Maret.
Ketika para anggota DPRD menyalami dan berpelukan dengan bupati dan wakil bupati, maka Hariyanto usai menyalami bupati terkesan langsung menghindar untuk tidak segera bersalaman apalagi berpelukan dengan wakil bupati yang tak lain adalah putranya, Benny Indra Ardhianto. Hal ini membuat beberapa tamu menggoda Hariyanto dan memaksanya untuk berpelukan dengan wakil bupati. Meskipun berkali-kali berusaha untuk menghindar, akhirnya Hariyanto menyerah dan memeluk wakil bupati dengan penuh haru.
Ditanya tentang sikapnya dalam pemerintahan nanti, Wakil Ketua DPRD Klaten dari Partai Gerindra, Hariyanto menegaskan akan tetap kritis terhadap kebijakan-kebijakan bupati dan wakil bupati Klaten periode 2025-2030 tersebut. Ia tidak akan mentolerir kebijakan yang salah, meskipun Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto adalah putranya.
Baca Juga: Pesta Miras Oplosan Pil Sapi di Banguntapan Merenggut Dua Korban
“Ya harus tetap kritis, saya obyektif. Bahkan waktu di dalam seleksi pencalonan dulu, kami selaku ketua DPC Gerindra saya juga obyektif dan tidak memihak Mas Benny yang notabene anak saya sendiri. Kalau memang ia tidak pandai tidak akuntabel ya pasti tidak kita pilih,” jelas Hariyanto.
Hariyanto mengapresiasi apa yang disampaikan dalam sambutan bupati yang pertama di DPRD. Ia berharap antara eksekutif dan lembaga DPRD bersinergi bekerjasama, dalam rangka mensukseskan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati. (Sit)