KRJogja.com - SUKOHARJO - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukoharjo prihatin mendalam atas berhentinya operasional PT Sritex. Kondisi tersebut sangat mempengaruhi perekonomian di Kabupaten Sukoharjo. Pemerintah diminta turun mencarikan solusi bagi keberlangsungan hidup masyarakat.
Ketua DPD PKS Sukoharjo, Sigid Budi Raharjo, Minggu (16/3) mengatakan, DPD PKS Sukoharjo turut menyatakan keprihatinan mendalam atas berhentinya operasional PT Sritex, salah satu perusahaan tekstil terbesar di Sukoharjo. Sigid Budi Raharjo menyampaikan bahwa hal ini tidak hanya berdampak pada ribuan karyawan yang kehilangan pekerjaan, tetapi juga pada usaha-usaha kecil dan menengah (UKM) serta rantai pasok yang terkait dengan perusahaan tersebut.
Baca Juga: Longsor di Temanggung Rusak 3 Rumah Warga
Ribuan karyawan pasca PT Sritex tutup kehilangan pekerjaan karena terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal ini sangat berpengaruh pada keberlangsungan hidup karyawan karena sudah tidak memiliki pekerja. Dampak lebih besar lagi para karyawan tidak memiliki gaji untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Pemerintah diminta membantu mencarikan solusi dengan membuka lapangan kerja atau menyalurkan pekerjaan. Hal ini penting mengingat karyawan tersebut sebagian besar masih memiliki potensi kerja.
DPD PKS Sukoharjo juga prihatin atas berhentinya operasional PT Sritex berdampak pada perekonomian sekitar pabrik. Sebab tempat usaha seperti warung makan, parkir kendaraan, rumah kos dan lainnya menjadi sepi bahkan terpaksa mengalami pengurangan pendapatan.
“Kami turut prihatin atas berhentinya operasional PT Sritex. Dampaknya sangat besar, tidak hanya bagi karyawan dan keluarganya, tetapi juga bagi perekonomian Sukoharjo secara keseluruhan. Kami berharap ada solusi terbaik dari semua pihak, termasuk pemerintah, untuk meminimalisir dampak negatif ini dan mencari jalan keluar yang adil bagi semua pihak,” ujarnya.
DPD PKS Sukoharjo mendorong pemerintah daerah dan pusat untuk segera mengambil langkah konkret, seperti memberikan bantuan sosial, pelatihan keterampilan, atau program pemulihan ekonomi bagi karyawan yang terdampak. Selain itu, PKS juga mendukung upaya untuk memulihkan kepercayaan investor dan mencari alternatif solusi agar perusahaan dapat kembali beroperasi.
Sebelumnya, DPD PKS Sukoharjo mengadakan acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama dengan Insan Pers Sukoharjo. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 15 Maret 2025 ini merupakan bagian dari rangkaian Paket Amaliyah Ramadhan DPD PKS 2025 bertajuk “Ramadhan Kareem 1446 H”. Kegiatan tersebut digelar di Hotel Sarila dan dihadiri oleh Pengurus DPTD, Pengurus Harian DPD, Ketua DPC PKS se-Sukoharjo, serta para insan pers Sukoharjo.
Dalam sambutannya, Ketua DPD PKS Sukoharjo, Sigid Budi Raharjo menyatakan bahwa acara ini merupakan upaya untuk membangun hubungan harmonis dengan insan pers sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Selain itu, silaturahmi ini juga menjadi sarana untuk menyosialisasikan program-program PKS yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami menyadari peran penting media dalam menyebarkan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat. Melalui acara ini, kami ingin mempererat silaturahmi dengan insan pers sekaligus menyampaikan apresiasi atas kerja keras mereka dalam menjalankan tugas jurnalistik,” ujar Sigid Budi Raharjo.
Rangkaian Kegiatan Ramadhan 1446 H
DPD PKS Sukoharjo telah menyusun berbagai agenda selama Ramadhan 1446 H, antara lain pemasangan spanduk Ramadhan dan Idul Fitri di setiap kecamatan, buka puasa bersama pengurus dan insan pers, kegiatan bakti sosial seperti donor darah, pemberian bingkisan Lebaran oleh anggota dewan kepada pengurus dan masyarakat di masing-masing daerah pemilihan (Dapil), pembagian takjil oleh anggota dewan, serta kegiatan Sehari Bersama Al-Quran (SBQ). Rangkaian kegiatan ini akan ditutup dengan acara Halal Bihalal pasca-Ramadhan.
DPD PKS Sukoharjo juga menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo, Ibu Hj. Etik Suryani, SE, MM, dan Bapak Eko Sapto Purnomo, SE. Sigid Budi Raharjo, S.Si., yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo, menyatakan harapannya agar kepemimpinan baru ini dapat membawa Sukoharjo menuju kemajuan, keadilan, dan kemartabatan sesuai dengan visi dan misi mereka.