KRJogja.com - SUKOHARJO - Pemkab Sukoharjo segera merealisasikan penanganan jalan rusak secara permanen dengan peningkatan, pemeliharaan dan pembangunan. Program sudah direncanakan dan sekarang tahapan lelang telah selesai. Pelaksanaan akan dilakukan menunggu momen Lebaran selesai. Sebab saat ini jalan masih digunakan untuk arus balik.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Minggu (6/4) mengatakan, tahapan lelang sudah dilaksanakan pada Maret 2025 lalu dan sekarang telah selesai. Pelaksanan pengerjaan penanganan jalan rusak secara permanen segera direalisasikan menunggu arus balik Lebaran selesai terlebih dahulu. Sebab kondisi jalan sekarang masih digunakan masyarakat pada momen Lebaran ini.
"Terpenting lelang sudah dilaksanakan dan selesai. Tinggal pelaksanaan saja, tapi menunggu arus mudik dan balik Lebaran selesai dulu baru perbaikan jalan secara permanen dikerjakan," ujarnya.
Bupati menjelaskan, Pemkab Sukoharjo pada arus mudik dan balik Lebaran 2025 telah melaksanakan kegiatan penanganan jalan rusak secara permanen dan sementara. Perbaikan secara permanen dilakukan setelah tahap lelang selesai dan dikerjakan sebelum arus mudik dan balik Lebaran dimulai. Sedangkan untuk jalan rusak yang belum selesai tahap lelang dilakukan penanganan sementara berupa penambalan jalan rusak menggunakan aspal.
"Setelah arus mudik dan balik Lebaran selesai semua nanti akan segera dikerjakan perbaikan jalan untuk masyarakat. Tinggal pelaksanan saja," lanjutnya.
Baca Juga: Fakta-fakta Nabi Muhammad SAW Dijaga dari Kekufuran, Sebelum dan Sesudah Menerima Wahyu
Selama proses pengerjaan perbaikan jalan nanti masyarakat diminta untuk bersabar. Sebab dibeberapa titik jalan akan terjadi kemacetan kendaraan karena ada pengerjaan proyek.
Pemkab Sukoharjo diketahui pada Maret lalu melaksanakan tahapan lelang enam program strategis daerah tahun 2025. Lelang semuanya dilaksanakan untuk proyek jalan. Sebelumnya, Pemkab Sukoharjo juga sudah melaksanakan tahapan lelang terhadap empat proyek dimana tiga proyek diantaranya masuk program strategis tahun 2025.
Enam proyek yang sekarang masuk tahap lelang yakni peningkatan jalan Ngaglik-Sonorejo, rehabilitasi jalan Adi Sumarmo, peningkatan jalan Dalangan-Majasto, pelebaran jalan Wirun-Palur, peningkatan jalan Gentan-Bekonang dan peningkatan jalan Tanjunganom-Daleman.
Lelang dilaksanakan setelah sebelumnya penyusunan dokumen selesai. Pemkab Sukoharjo berharap tahapan lelang terhadap enam proyek jalan dapat berjalan lancar dan segera dilakukan pengerjaan.
Bupati melanjutkan, enam proyek jalan tersebut nantinya akan dikerjakan ada yang berupa aspal dan pengecoran. Sistem berbeda tersebut digunakan setelah melalui perencanaan dan penganggaran.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo mengatakan, ada enam proyek jalan yang masuk program strategis Pemkab Sukoharjo tahun 2025 sudah dilelangkan pada Maret lalu. Tahapan lelang sekarang sudah selesai.
Rinciannya, peningkatan jalan Tanjunganom-Daleman dengan nilai HPS Rp 12,4 miliar. Tahapan lelang dimulai dengan pengumuman pascakualifikasi pada 3-12 Maret 2025, penetapan pemenang dan pengumuman pemenang lelang 20 Maret 2025 dan penandatanganan kontrak 27 Maret-25 April 2025. Peningkatan jalan Gentan-Bekonang nilai HPS Rp 12,5 miliar. Tahapan dimulai pengumuman pascakualifikasi 3-12 Maret 2025, penetapan pemenang dan pengumuman pemenang lelang 20 Maret 2025 dan penandatanganan kontrak 27 Maret-25 April 2025.