klaten

Curah Hujan Tinggi, BPBD Sukoharjo Masih Siaga Bencana Alam

Selasa, 15 April 2025 | 12:30 WIB
Pemkab Sukoharjo saat memantau tebing Sungai Bengawan Solo di Dalangan, Tawangsari longsor. (Wahyu imam ibadi)

Masyarakat juga sudah mendapatkan sosialisasi dan edukasi dari BPBD Sukoharjo. Hal ini sebagai bentuk antisipasi apabila sampai terjadi banjir maka bisa langsung dilakukan penanganan salah satunya percepatan evakuasi.

"Kalau untuk masyarakatnya sudah ada sosialiasi dan edukasi. Apabila terjadi banjir maka bisa melakukan penanganan secara mandiri. Artinya evakuasi lebih cepat," lanjutnya.

BPBD Sukoharjo mengingatkan kepada masyarakat terkait curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Kondisi tersebut berdampak pada peningkatan kerawanan bencana alam banjir.

Baca Juga: Alokasi TPP di Kota Salatiga Berjumlah Ratusan Miliar Per Tahun

Kewaspadaan terhadap bencana alam semakin diintensifkan mengingat kondisi cuaca sekarang cukup ekstrem dimana ada peningkatan curah hujan dan angin kencang setiap hari. Hujan deras dengan durasi waktu lama berdampak pada peningkatan signifikan debit air sungai. Sedangkan angin kencang bersifat merusak seperti merobohkan pohon dan atap bangunan.

Cuaca ekstrem tersebut membuat BPBD Sukoharjo gencar memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait kerawanan bencana alam. Sebab banjir, angin kencang, bahkan tanah longsor bisa terjadi kapan saja. (Mam)

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB