klaten

DPRD Klaten Soroti Minimnya Pendapatan Asli Daerah

Selasa, 8 Juli 2025 | 10:05 WIB
Bupati dan Wabup serta ketua DPRD pada rapat paripurna. (istimewa)

 

KRKOGJA.com - KLATEN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klaten mempercepat pembahasan Raperda Rancangan APBD (RAPBD) Perubahan 2025. Tahapan pembahasan kini sampai pada penyampaian jawaban bupati atas pemandangan umum fraksi terhadap Raperda RAPBD perubahan 2025.

Jawaban tersebut disampaikan dalam rapat paripurna DPRD, Senin (7/7/2025). Acara juga dihadiri Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto dan jajaran Forkopimda. Di hadapan rapat paripurna DPRD tersebut, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo mengatakan perlunya merevisi APBD 2025, karena ada beberapa yang harus diubah. Diantaranya, adanya kebijakan pemerintah provinsi dan pusat.

“Itu harus tercover semua. Ini merupakan APBD kami yang pertama. Meskipun secara angka kecil, kami bisa memasukkan program-program yang sudah kami canangkan. Yakni 10 program pokok, yang tadi sudah kami sampaikan di paripurna,” kata Bupati.

Baca Juga: Mencegah Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme, Danamon Raih Penghargaan di Best Report Awards (BREW) 2025

Lebih lanjut Bupati menjelaskan, program-program tersebut sudah mulai bisa dicicil di APBD perubahan 2025. APBD 2025 juga menangkap isu-isu strategis yang terjadi di masyarakat, yang harus segera diselesaikan.

Bupati juga menyampaikan terimakasih pada DPRD yang telah fokus menyoroti upaya peningkatan pendapatan. Pemkab Klaten akan terus berupaya meningkatkan pendapatan. Berbagai strategi telah disampaikan oleh bupati, tinggal nantinya dilaksanakan dan dilakukan evaluasi bersama. Bupati berharap PAD Klaten lebih besar, sehingga Pemkab punya fiskal yang lebih luas untuk membiayai berbagai kebijakan. Upaya lain dalam meningkatkan PAD adalah dengan menekan kebocoran anggaran.

“Cita-cita besar PAD bisa Rp 1 triliun, tapi bertahap. Minimal dari semula Rp 300 miliar, sekarang sudah bisa pada Rp 500 miliar. Semoga nanti bisa meningkat ke Rp 700 miliar, hingga nantinya Rp 1 Triliun,” jelas bupati.

Baca Juga: Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Raih Prestasi Gemilang

Ketua DPRD Klaten, Edy Sasongko mengemukakan, rapat paripurna digelar dengan agenda jawaban bupati atas pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Klaten. “Terkait RAPBD 2025, rencana kami 14 Juli nanti sudah kita setujui agar APBD perubahan ini bisa segera dilaksanakan,” kata Edy Sasongko.

Edy Sasongko menambahkan, DPRD juga terus mendorong optimalisasi pendapatan daerah. Perlu berbagai upaya agar PAD Klaten selalu meningkat. “Agar dalam rangka membangun Klaten kita sesuai dengan temanya. yakni peningkatan kemandirian daerah dan daya saing ekonomi lokal bisa tercapai. Didukung penguatan SDM dan infrastruktur,” jelas Edy Sasongko. (Sit)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB