Krjogja.com - BOYOLALI - Sebuah mobil dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Boyolali melaju ugal-ugalan di jalan kampung Dukuh Logerit, Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten setempat, terekam kamera CCTV pada Jumat (22/8/2025) pukul 15.57 WIB.
Mobil dinas Toyota Kijang bernopol AD 1632 XD warna biru diduga mengejar pengendara sepeda motor didepannya. Bahkan, mobil tersebut terlihat nyaris menabrak seorang anak perempuan yang bersepeda dan menyeberang.
Baca Juga: Demo di DPR Ricuh, Massa Aksi Anarki
Plt Kepala Satpol PP Boyolali, Waluyo Jati mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (22/8/2025) siang. Saat itu, mobil inventaris Satpol tidak digunakan oleh anggota, melainkan dipakai anak dari anggota satpol PP.
“Menurut laporan, saat itu mobil sedang mengejar dua pengendara motor, namun satu belok dan lurus masuk kampung,” jelas Waluyo, Senin (25/8/2025).
Akibat aksi ugal ugalan tersebut, warga sekitar Dukuh Logerit hendak membakar mobil berplat AD 1632 XD itu. “Ada isu warga mencari mobil, mau dibakar, kemudian saya berkomunikasi dengan kadus untuk mohon diamankan terlebih dahulu,” terangnya.
Baca Juga: Naura Pasukan Paskibraka Nasional DIY, Kedatangannya di SMAN 4 Yogya Disambut Meriah
Waluyo menjelaskan, warga meminta satpol PP untuk segera menyelesaikan kasus tersebut dan meminta pelaku untuk dihukum. “Saya sudah menyurati anggota saya yang membawa mobil itu untuk melakukan klarifikasi ke saya,” kata dia.
Saat ini mobil tersebut sudah terparkir di halaman kantor Satpol PP untuk diamankan sementara waktu.
Sementara itu Kapolsek Mojosongo, Iptu Hartanto menjelaskan, permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. “Jadi pihak pengendara sudah datang bersama orang tua, dan diterima oleh kadus 1 Logerit,” jelasnya.
Hartanto mengatakan, dari pengakuan pelaku, dia mengambil mobil dinas tanpa seizin orang tua.
Setelah mengambil mobil tersebut, pelaku membantu kelompok pelajar yang tengah berselih dengan kelompok pelajar lain. “Alumni dari salah satu sekolah yang kemarin terlibat cekcok, jadi membantu sekolah yang dari pihaknya, dimungkinkan benar menghalau pelaku perselisihan,” kata dia.
Hartanto menambahkan, warga menyanyangkan aksi kebut kebutan di jalan kampung yang hampir menabrak seorang anak.(Mul)