klaten

Lepas Ekspor Produk Rotan UMKM ke Spanyol, Menteri UMKM: Bangga Produk Indonesia Tembus Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:10 WIB
Menteri UMKM Maman Abdurrahman melepas ekspor produk rotan UMKM Trangsan Gatak Sukoharjo ke Spanyol. (Wahyu imam ibadi)

KRjogja.com - SUKOHARJO - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman melepas ekspor produk rotan ke Spanyol dan meresmikan Rumah Produksi Bersama (RPB) rotan di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Kamis (18/12/2025). UMKM rotan Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo merupakan sektor UMKM dengan produk unggulan rotan mampu menembus pasar internasional disejumlah negara dan menjadi andalan Indonesia.

Nilai ekspor produk rotan hasil RPB Trangsan, Gatak, Sukoharjo dengan tujuan negara Spanyol mempunyai nilai 13.000 dollar Amerika Serikat (AS). Kementerian UMKM mengapresiasi usaha keras pelaku UMKM rotan Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo dengan produk yang dihasilkan mampu menembus pasar internasional.

"Setelah ekspor rotan ini harapannya produk dari UMKM Trangsan, Gatak, Sukoharjo bisa menembus pasar internasional disejumlah negara lain di Eropa," ujarnya.

Maman menegaskan, selain rotan produk mebel kayu ikut dalam pasaran ekspor kali ini. Menurutnya, baik kayu dan rotan yang dihasilkan oleh pelaku UMKM asal Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo memiliki kualitas yang baik. Hal ini terlihat dengan keberhasilan menembus pasar luar negeri.

Baca Juga: Media Punya Tanggung Jawab Moral Melawan Diskriminasi Perempuan

"Tadi saya lihat dari bahan baku, proses produksi dan hasilnya memang berkualitas baik. Maka wajar mampu menembus pasar ekspor," lanjutnya.

Pemerintah terus mendorong bagi pelaku UMKM lain baik di Kabupaten Sukoharjo dan daerah lain terus berinovasi meningkatkan kualitas produk agar mampu menembus pasar ekspor. Keberhasilan pelaku UMKM rotan asal Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo ini bisa menjadi contoh daerah lain.

Maman mengatakan, pemerintah bersama dengan pemangku kepentingan terus mendorong hilirisasi produk UMKM guna membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan serapan tenaga kerja.

"Pelaku UMKM kami tekankan terus meningkatkan kualitas produk, penguatan desain dan pola serta memperluas pasar baik di dalam negeri dan internasional," lanjutnya.

Sementara itu, Maman menambahakan keberadaan RPB di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo ini sangat baik bagi perkembangan pelaku UMKM, daerah dan pemerintah pusat. RPB memiliki peran penting dalam membantu pengembangan pelaku UMKM memiliki produk berkualitas internasional.

"Kami juga mendorong Pemkab Sukoharjo kedepan bisa mendirikan dan mengembangkan RPB untuk UMKM klaster lain karena tadi disampaikan disini tidak hanya rotan dan mebel saja, tapi ada UMKM lainnya," lanjutnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025: Cerah Berawan Mendominasi  

Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo mengatakan, "Pembangunan Rumah Produksi Bersama ini berawal dari kebutuhan para pelaku UMKM rotan akan supply bahan baku serta fasilitas produksi yang terstandar dan memenuhi persyaratan pasar. Pada 2022
Pemerintah Daerah mulai melakukan perencanaan dan pengusulan pembangunan RPB serta mempersiapkan lahan seluas 5.629m2 yang berasal dari Pemerintah Daerah dan hibah dari Koperasi. Selanjutnya, pada tahun 2023, pembangunan RPB dilaksanakan melalui sinergi Pemerintah Daerah dengan Kementerian Koperasi dan UMKM RI, disertai dukungan berbagai pihak terkait. Alhamdulillah, pada akhir tahun 2023 RPB ini dapat diselesaikan dan masih terus memperbaiki diri agar dapat terus eksis hingga saat ini. Pemerintah Daerah Sukoharjo juga masih terus mendukung berjalannya Rumah Produksi Bersama ini dengan memberikan dukungan berupa listrik, air, pelatihan – pelatihan hingga pendampingan."

Peresmian Rumah Produksi Bersama ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas produksi, kualitas, dan standar produk UMKM agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Pada kesempatan yang sama, kegiatan pelepasan ekspor hari ini menjadi bukti nyata bahwa UMKM daerah kami telah mampu naik kelas dan menembus pasar internasional.

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB