Krjogja.com - Kulonprogo - Ribuan peserta dari beberapa komunitas dan Karang Taruna Kulonprogo antusias mengikuti talkshow tentang optimalisasi media sosial (medsos) untuk mengembangkan bisnis. Potensi medsos bagi pemuda menjadi peluang besar untuk pengembangan bisnis yang berbasis online.
Talkshow literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI tersebut digelar di Taman Budaya Kulonprogo. Acara yang bertajuk 'Kiat-kiat Mengembangkan Bisnis Menggunakan Media Sosial' ini menyasar para pemuda-pemudi yang tergabung dalam Karang Taruna Kabupaten Kulonprogo dan komunitas lainnya.
Ketua Panitia acara literasi digital, Mugi mengatakan kegiatan bertujuan agar para pemuda di Kulonprogo tidak hanya menjadi penonton media saja, namun dapat memahami dan merasakan apa yang ada di dalam dunia digital. "Bagaimana pemuda ini bukan hanya melihat saja tapi bisa memahami dan merasakan bagaimana sih menggunakan media itu," ujarnya.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Kulonprogo, Tamyuz Rahman, mengaku sangat terbantu dengan adanya acara literasi ini. Literasi dinilai dapat membantu para pemuda di Kulonprogo agar tidak tabu terhadap dunia digital. Meskipun kondisi geografis Kabupaten Kulon Progo menyebabkan internet yang ada belum maksimal terutama di daerah pelosok. "Kita harapkan dari temen-temen terutama yang berasal dari pelosok itu tidak tabu terhadap media sosial," katanya.
Sementara itu, Suara Jati, salah peserta acara literasi digital juga mengaku senang dengan kegiatan ini karena topik yang diangkat dalam talkshow cocok dengan kalangan pemuda. "Topik yang diangkat di talkshow ini masuk dengan kondisi para pemuda saat ini," ujarnya.
Beberapa narasumber di antaranya yakni Gusti Kanjeng Ratu Hayu (Ketua Karang Taruna DIY), Peppy Petrus (Tular Nalar), dan Wulan Probo (Influencer). Selain dihadiri narasumber terkemuka, acara ini juga diisi dengan berbagai hiburan mulai dari musik hingga tarian tradisional. (Dhi)
