Komitmen Jaga Persatuan, Warga Muhammadiyah Kulon Progo Resapi Pancasila

Photo Author
- Jumat, 23 Juni 2023 | 09:36 WIB
Sosialisasi empat pilar
Sosialisasi empat pilar

Krjogja.com - KULONPROGO - Warga masyarakat Girimulyo, Kulonprogo, mengikuti Sosialisasi 4 Pilar bertema 'Membumikan Pancasila untuk mempererat Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Bingkai NKRI' bersama anggota MPR RI Dapil DIY dari Fraksi PAN, Ir H Ibnu Mahmud Bilaludin, Kamis (22/6/2023) sore. Momentum tersebut istimewa karena bertepatan Panitia Kecil (PPKI) yang kemudian lebih dikenal dengan Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945.


Acara sosialisasi dihadiri Ketua DPD PAN Kulon Progo, Ponimin serta anggota Fraksi PAN DPRD Kulon Progo. Hadir narasumber, Agung Mabruri Asrori, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kulon Progo. Acara sosialisasi kemarin juga dihadiri sekitar 150 orang peserta dari kecamatan Girimulyo, Nanggulan dan sekitarnya.


Ibnu Mahmud mengungkap bahwa umat Islam, terkhusus lagi warga Muhammadiyah merupakan pemilik saham berdirinya NKRI. Karena itu menjadi kewajiban bersama untuk merawat dan menjaga keberlangsungan Republik Indonesia.


"Pancasila, sebagai dasar negara kita yang telah disepakati bersama menjadi dasar negara juga merupakan hasil permusyawaratan para founding fathers, yang mayoritasnya juga merupakan wakil dari ummat Islam, salah satunya adalah Kahar Muzakir, tokoh Muhammadiyah dari Yogyakarta. Pun juga saat krusial ketika kesepakatan untuk mencoret 7 kata di sila pertama Piagam Jakarta demi persatuan dan kesatuan NKRI juga adalah karena kebesaran hati dari tokoh-tokoh Islam, diantaranya Moh Hasan, Kasman Singodimejo dan Ki Bagus Hadikusumo. Sehingga memang tidak ada alasan lagi bagi kita sebagai generasi saat ini untuk tidak turut serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang telah dicontohkan oleh para tokoh Islam pendahulu kita," ungkap Ibnu.


Senada, Agung Mabruri Asori, menyampaikan bahwa realitas adanya kemajemukan dalam tubuh bangsa Indonesia merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari. Sejarah sejak jaman Majapahit pun sudah dirumuskan tentang persatuan dalam kebhinekaan yang saat ini dipakai sebagai semboyan negara, Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi satu jua.


"Di negara merdeka pasca mengalami penjajahan sekian lama, maka merumuskan kembali semangat persatuan itu bukan sesuatu yang mudah. Apalagi saat ini ada begitu banyak persoalan yang membelit bangsa ini, diantaranya intoleransi berbasis agama, politik identitas, korupsi, radikalisme dan ekstremisme, individualistik dan materialistik. Berbagai upaya untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa terus dilakukan, antara lain dengan membangun jiwa dan semangat nasionalisme yang dicontohkan oleh saudara kita kalangan nahdliyin dengan semboyan hubbul wathon minnal iman, kemudian di kalangan kita, warga persyarikatan dengan mengusung semangat Darul Ahdli wa Syahadah," ungkapnya.


Langkah lain yang dilakukan menurut Agung adalah dengan membangun budaya atau semangat toleransi, juga dengan menggelorakan sikap ta'awun (saling menolong) di antara sesama anak bangsa. Selain itu, bagaimana menggali nilai-nilai kearifan lokal seperti semangat gotong royong, tepo seliro, yang sesungguhnya adalah pengejawantahan dari nilai-nilai budaya adiluhung bangsa Indonesia.


"Tak kalah penting untuk membumikan Pancasila dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI, diperlukan keteladanan dari para elit untuk bisa menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan atau golongannya. Hal ini sangat penting, karena satu teladan itu lebih bermakna daripada seribu retorika yang kosong belaka. Karena seperti pepatah, ikan itu busuk dari kepalanya," tandas dia. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X