Krjogja.com - WATES - Maksud hati akan membeli barang secara cash on delivery (COD), SASP (19) warga Girimulyo justru kehilangan satu unit sepeda motor dan satu buah handphone. Barang milik korban dirampas dua laki-laki tak dikenal di area persawahan Pedukuhan Tempel Pendoworejo Girimulyo, Sabtu (3/6) malam.
Kasubsi PIDM Sihumas Polres Kulonprogo, Ipda Sarjoko membenarkan adanya laporan kejadian dugaan perampasan sepeda motor dan handphone di wilayah Girimulyo sekitar pukul 21.00. Bermula saat korban akan membeli knalpot sepeda motor Honda Vario dengan seseorang lewat media sosial instagram.
Setelah terjadi kesepakatan, korban kemudian mengajak temannya untuk melakukan pembelian knalpot secara COD di area persawahan Pedukuhan Tempel Pendoworejo Girimulyo dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario 160 warna hitam dop Nopol AB 2292 LV.
Sampai di tempat yang disepakati untuk bertemu, korban dan temannya belum bertemu dengan orang yang akan ditemui. Sepuluh menit kemudian datang dua orang lali-laki berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Mega Pro dengan warna dan Nopol tidak diketahui. Pengendara sepeda motor turun dan menghampiri korban sembari menodongkan senjata tajam sejenis parang ke leher kiri korban sambil mengancam akan membunuh korban.
“Karena takut nyawanya terancam, korban kemudian mundur. Handphone korban terjatuh langsung diambil pembonceng Honda Mega Pro kemudian membawa kabur sepeda motor korban. Korban melaporkan kejadian ini ke polisi. Atas kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 24.000.000. Kasus ini masih dalam lidik,” jelasnya. (Dan)