Gotong Royong Kekuatan Inti Bangsa Indonesia 

Photo Author
- Rabu, 10 Mei 2023 | 07:16 WIB
  Pj Bupati dan Ketua DPRD meninjau produk lokal dari Kapanewon Pengasih. Widiastuti
  Pj Bupati dan Ketua DPRD meninjau produk lokal dari Kapanewon Pengasih. Widiastuti

KULONPROGO - Gotong Royong itu penting dan strategis yang merupakan warisan  leluhur  yang adiluhung  untuk  menciptakan suasana hidup yang harmonis, damai dan tentram. Pancasila itu intinya Gotong royong, dan gotong royong juga kekuatan inti dari Bangsa Indonesia. 


 

"Kalau kekuatan inti tersebut masih eksis berarti bangsa indonesia masih ada. Sebaliknya, kalau kekuatan inti sudah tidak ada berarti bangsa Indonesia pasti akan hilang. Gotong royong ini sangat strategis untuk merawat bangsa," kata Penjabat (Pj Bupati) Kulonprogo Drs H Tri Saktiyana MSi saat membuka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Sanggar Among Lare Kalurahan Sendangsari Kapanewon Pengasih, Selasa (09/05/2023). Tema BBGRM Tahun 2023 "Dengan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat, Kita Optimalkan Peran Lembaga Kemasyarakatan Kalurahan/Kelurahan Sebagai Mitra Pemerintah Kalurahan/Kelurahan". 


 

Dikatakan, banyak negara jauh lebih kuat dibanding Indonesia, tetapi pada akhirnya tumbang karena terpecah belah. "Jadi politik Devide et impera (pecah belah) masih ada. Gotong royong dalam segala hal,  mulai pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian dan lainnya ini merupakan cara untuk melawan politik Devide et impera," ujarnya. 

 

Kalau ada kekuatan di luar kita, biasanya menggerogoti kekuatan rakyat. Mereka tidak menggunakan senjata, tetapi kekuatan strategis untuk menggerogoti pelan-pelan suasana kegotongroyongan itu. "Sehingga BBGRM ini merupakan momen untuk merawat gotong royong di masyarakat. Mudah-mudahan sifat kegotongroyongan tetap lestari," ucap Tri Saktiyana.


 

Di Sendangsari  Pj Bupati bersama Forkopimda menyerahkan berbagai bantuan, memberi nama Pendopo Budaya,  meninjau kandang kambing komunal, serta lainnya. Kemudian dilanjutkan ke Kapanewon Sentolo. Adapun jadwal kunjungan BBGRM pada 12 kapanewon dilakukan enam kali yakni mulai Selasa (09/05/2023) Kapanewon Pengasih dan Sentolo, dilanjut Kamis (11/05/3023) Wates dan Panjatan, Jumat (12/05/2023) Girimulyo dan Nanggulan, Senin (15/05/2023) Galur dan Lendah, Selasa (16/05/2023) Samigaluh dan Kalibawang, serta terakhir Rabu (17/05/2023) Temon dan Kokap.

 


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas PMDDaldukKB) Kabupaten Kulonprogo Drs Ariadi MM menjelaskan, BBGRM Tahun 2023 ini untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan. "Sasaran kegiatan adalah bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya dan agama, lingkungan," kata Ariadi. (Wid/Rul)


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X