Krjogja.com - KULONPROGO - Wakil Ketua Paguyuban Jagabaya Kulonprogo 'Wisanggeni', Supriyono menegaskan, pihaknya akan berperan aktif bersama-sama stakeholder lain menciptakan suasana lingkungan yang aman sehingga setiap tahapan Pemilu 2024 mendatang berjalan damai, sukses dan lancar. Peryataan tersebut disampaikannya saat Syawalan dan Halal Bilhalal Paguyuban Jagabaya Kulonprogo 'Wisanggeni' di Balai Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (7/5).
Syawalan dan Halal Bilhalal tersebut merupakan tahun kedua mereka gelar dan untuk mendekatkan hubungan agar sesama pengurus dan anggota lebih harmonis maka tempat acara dilakukan secara bergiliran. "Jika tahun lalu Syawalan dan Halal Bilhalal kami adakan di Kapanewon Panjatan maka tahun ini di Kapanewon Nanggulan," terangnya.
Syawalan yang diisi tausiyah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kulonprogo, Ir Hj Aspiyah diikuti 87 anggota Paguyuban 'Wisanggeni'. "Kami mengundang Bu Aspiyah karena masih ada hubungan ketugasan. Selain memberikan tausiyah keagamaan tentu juga menyampaikan hal-hal yang berkaitan administrasi kependudukan," jelas Jagabaya Giripeni, Wates itu.
Pembentukan Paguyuban 'Wisanggeni' perintah Paniradya Pati Kaistimewan DIY sebagaimana paguyuban lurah dan perangkat lainnya. Dengan adanya paguyuban terjalin hubungan lebih harmonis antarjagabaya se-Kulonprogo baik secara pribadi maupun jabatan. Dengan adanya paguyuban diharapkan pengabdian dan perjuangan para Jagabaya akan semakin nyata dan solid. "Nama 'Wisanggeni' kami ambil dari tokoh wayang yang mengandung filosofi pemimpin masa depan yang cerdas," ujarnya.
Korlap Paguyuban Jagabaya 'Wisanggeni' Bambang Handaya menegaskan, sebagai upaya menunjukkan jiwa corsa, pengurus dan anggota paguyuban telah membuat seragam dengan anggaran swadaya. Termasuk syawalan dan halal bilhalal, bisa terlaksana secara swadaya. "Semangat kami dilandasi untuk menjalin tali silaturahi sehingga dalam menjalankan tugas tidak hanya sebatas di wilayah kerja masing-masing. Tapi bisa lintas wilayah. Prinsipnya dengan adanya paguyuban kami sesama Jagabaya se-Kulonprogo bisa berkoordinasi," tuturnya.
Ir Hj Aspiyah dalam tausiyahnya mengingatkan Pengurus dan anggota Paguyuban Jagabaya 'Wisanggeni' berhati-hati dalam menjalankan tugasnya agar tidak tersandung. "Setiap jabatan mengandung konsekuensi, sehingga saya mengajak bapak dan ibu jagabaya se-Kulonprogo untuk benar-benar bekerja dengan baik, karena hal tersebut merupakan bagian dari upaya mencari nafkah yang halal untuk keluarga," kata Aspiyah. (Rul)