Bank BPD DIY Fasilitasi Transaksi Non Tunai

Photo Author
- Senin, 10 April 2023 | 19:44 WIB
Layanan QRIS Bank BPD DIY di Pasar Ramadan 2023 (Asrul Sani)
Layanan QRIS Bank BPD DIY di Pasar Ramadan 2023 (Asrul Sani)

Krjogja.com - WATES - Bank BPD DIY terus meluaskan layanannya. Salah satunya memfasilitasi transaksi non tunai dengan QRIS bagi masyarakat yang bertransaksi di Pasar Ramadan yang akan berlangsung lima hari ke depan.



Pasar Ramadan merupakan program Bank BPD DIY dan dilaksanakan di seluruh kabupaten/ kota. Dalam pelaksanaannya manajemen BPD berkolaborasi dengan menggandeng dinas/ instansi terkait. "Khusus di Kulonprogo, Pasar Ramadan kami adakan di lima titik salah satunya di Alun-alun Wates. Animo masyarakat mengikuti Pasar Ramadan luar biasa, antrian cukup panjang," kata Pemimpin Bank BPD DIY Cabang Wates Nur Afan Dwi Saputro, disela mendampingi Pj Bupati Kulonprogo Drs Tri Saktiyana meninjau Pasar Ramadan di Utara Alun-alun Wates, Senin (10/4).


Diungkapkan, dalam Pasar Ramadan, Bank BPD Cabang Wates memberikan suport maksimal agar kegiatan tersebut benar-benar sukses. Di antaranya menyiapkan tenda untuk tenant dan memfasilitasi membukakan rekening untuk penampungan QRIS. "Bagi pelaku UMKM yang belum memiliki rekening maka kami fasilitasi," jelasnya.


Selama Pasar Ramadan, pihaknya juga mengedukasi masyarakat tentang transaksi non tunai dengan QRIS. Menariknya setiap kali transaksi, satu orang bisa mendapatkan cashback maksimal Rp 10 ribu. "Harapan kami, selain mengedukasi masyarakat transaksi non tunai juga menggairahkan orang bisa berbelanja lebih banyak," tegasnya.


 


[crosslink_1]



TenantBank BPD Cabang Wates di Pasar Ramadan, Utara Alun-alun Wates menjadi perhatian banyak pengunjung, lantaran pegawai bank milik masyarakat DIY tersebut membuka loket penukaran uang baru.


Lebih lanjut Nur Afan Dwi Saputro mengungkapkan, kalau selama Pasar Ramadan terjadi peningkatan transaksi melalui non tunai maka yang diuntungkan tidak hanya Bank BPD DIY tapi juga pedagang atau pelaku UMKM.


Di contohkan, penjualan paket sembako murah yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian bekerja sama Perumda Aneka Usaha. Jika setiap hari 1.000 paket sembako yang laku transaksinya melalui QRIS maka Bank BPD DIY memberikan suport sebesar Rp 10 juta. "Sehingga kalau dalam lima hari Pasar Ramadan berlangsung dan terjual 5.000 paket maka Bank BPD DIY memberikan suport sebanyak Rp 50 juta," ujarnya. Sehingga semakin banyak masyarakat bertransaksi melalui QRIS semakin bagus. Artinya pihak Bank BPD DIY tidak membatasi <I>cashback<P>, berapa ribu transaksi pun akan di suport cashback-nya.


Sementara itu Pj Bupati Kulonprogo Drs Tri Saktiyana MSi mengatakan, ketersediaan sembako di kabupaten ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lebaran nanti. "Jelang lebaran dipastikan sembako tersedia di pasar. Silakan masyarakat belanja di pasar tradisional, barangnya sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hingga lebaran bahkan setelah lebaran," tuturnya.


Penjualan sembako murah di Pasar Ramadan juga mengindikasikan ketersediaan sembako aman. "Kita lihat animo masyarakat mengikuti Pasar Ramadan cukup tinggi dan paket sembako masih tersedia," ujarnya. (Rul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X