Babinsa Triharjo Edukasi Siswa SMP Tentang Bullying, Klithih dan Tawuran

Photo Author
- Selasa, 28 Maret 2023 | 19:47 WIB
Babinsa Triharjo, Sertu Wahyudi sedang mengedukasi pelajar SMPN 5 Wates tentang bullying, kajahatan jalanan dan tawuran.  (foto: asrul sani)
Babinsa Triharjo, Sertu Wahyudi sedang mengedukasi pelajar SMPN 5 Wates tentang bullying, kajahatan jalanan dan tawuran. (foto: asrul sani)

Krjogja.com - KULONPROGO - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Triharjo, Koramil 01/ Wates, Kodim 0731/ Kulonprogo, Sertu Wahyudi melakukan edukasi tentang pembullyan, kejahatan jalanan dan tawuran terhadap pelajar di SMP Negeri 5 Wates.


"Pembullyan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, baik melalui fisik atau psikologis dengan tujuan menyakiti dan dilakukan secara terus menerus sehingga berpotensi membuat korban trauma dan tertekan," kata Sertu Wahyudi, Selasa (28/3/2023).


[crosslink_1]


Tindakan pembullyan tidak hanya berupa kekerasan secara fisik kepada korban, seperti memukul, menampar atau menendang, tapi juga bisa berupa tindakan tanpa kekerasan fisik atau secara verbal, seperti mengejek, memanggil seseorang dengan sebutan yang tidak sewajarnya bahkan cenderung tidak sopan.


Peristiwa tawuran antarsekolah juga bisa dipicu atau diawali dari kebiasaan pembullyan. Kendati di wilayah Kulonprogo jarang terjadi kasus kejahatan jalanan (klithih) yang pelakunya kebanyakan dari kalangan remaja usia sekolah.


Babinsa selaku pelaksana pembinaan teritorial (binter) di tingkat kalurahan berkewajiban memberikan pengetahuan kepada para siswa sekolah tentang pembullyan, kejahatan jalanan dan tawuran.


“Selalu jaga sikap dan etika pergaulan, hormat menghormati sesama siswa dan jaga kekompakan serta hindari pembullyan, tawuran dan klithih. Semoga yang kami sampaikan bermanfaat buat adik-adik, selalu ingat dalam lingkungan sekolah harus saling menghargai dan menghormati sesama siswa agar proses belajar berjalan lancar dan tidak ada gangguan,” tuturnya.


Sertu Wahyudi menuturkan, dirinya memberikan edukasi seputar pembullyan, kejahatan jalanan dan tawuran kepada para siswa SMP dilatarbelakangi rasa keprihatinannya atas tindakan kejahatan jalanan di wilayah DIY akhir-akhir ini.


"Kejahatanan jalanan saat ini menjadi keprihatinan kita semua, mudah-mudahan dengan adanya edukasi, anak-anak kita menjadi tahu dan tidak terlibat hal-hal negatif," harapnya. (Rul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X