KULONPROGO - Pembina Yayasan Semar Reko Den Prayitno, Dr (Hc) dr Hasto Wardoyo SpOG (K) mengingatkan tentang pentingnya penguatan bahasa Inggris sebagai penyikapan terhadap era globalisasi. Sehingga pengelola sekolah dalam tindak lanjutnya selalu berorientasi kepada penguatan bahasa Inggris.
Pernyataan tersebut disampaikannya di sela menghadiri berbagai kegiatan peringatan HUT ke-11 SMK Kesehatan Cipta Semesta Indonesia (CSI) Wates di kampus terpadu Sadewa Beji, Kelurahan/ Kapanewon Wates, kemarin.
Sementara itu Kepala Sekolah Samsuri Nugroho mengatakan, dalam menyemarakkan ulang tahun tersebut, CSI menggelar sejumlah kegiatan, baik internal maupun eksternal. Yakni lomba story telling sebagai tindak lanjut program sekolah dalam penguatan bahasa Inggris.
[crosslink_1]
"Sebagai upaya lebih membumikan sekolah khususnya di wilayah Kabupaten Kulonprogo dan sekitarnya, kami pengelola SMK Kesehatan SCI Wates terus berusaha hadir dalam berbagai ragam dan kesempatan, di antaranya menggelar lomba story telling dan solo vokal," kata Samsuri Nugroho.
Selain bahasa Inggris, SMK CSI juga melaksanakan penguatan karakter berbasis seni tradisional Jawa. Sehingga dalam tampilan menyongsong ulang tahun ke-11 banyak ditampilkan tarian baik klasik maupun modern.
Seiring perkembangan teknologi informasi dengan segala dampaknya baik positif maupun negatif, sekolah juga melaksanakan semarak parenting yang dihadiri para orangtua siswa bersama peserta didik.
Adapun narasumber yang dihadirkan kepala UPT Puskesmas Wates dr Dian Monika Shari dan pakar komunikasi digital dari Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (Tekkomdik) Daerah Istimewa Yogyakarta DIY, Bening Saraswati.
"Sejatinya SMK Kesehatan CSI Kampus terpadu Sadewa Beji Wates baru berkegiatan pada 2017 dan hingga saat ini dilakukan pemindahan secara bertahap," jelasnya menambahkan SMK CSI juga saat ini sudah mulai proses penerimaan peserta didik baru. (Rul)
