Krjogja.com - KULONPROGO - Pemanfaatan Gerbang Samudera Raksa di pintu masuk menuju kawasan Candi Borobudur terletak di Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, DIY, saat ini memasuki tahapan appraisal atau penaksiran harga.
Gerbang Samudera Raksa dengan background kapal bercadik Samudera Raksa merupakan tempat wisata di perbatasan Kapanewon Kalibawang, Kulonprogo, DIY dengan Kabupaten Magelang, Jateng sempat viral di media sosial dan banyak dikunjungi wisatawan.
Kepala Kundha Kabudayan setempat, Dra Niken Probo Laras MH menegaskan, pengelolaan Gerbang Samudera Raksa oleh Pemkab Kulonprogo setelah rest area itu menjadi Barang Milik Daerah (BMD) dan sebelumnya masih milik pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sehingga berstatus Barang Milik Negara (BMN).
"Beberapa waktu lalu sudah ada penandatanganan antara pemerintah pusat dengan Bupati Kulonprogo. Sehingga Gerbang Samudera Raksa sekarang menjadi BMD. Pembebasan dan pembayaran lahan juga sudah dilakukan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kulonprogo pada Desember 2022 lalu," jelas Niken, Sabtu (11/3/2023).
Setelah jadi BMD maka Gerbang Samudera Raksa akan diserahkan Bupati kepada Kundha Kabudayan dan dikelola Unit Pelaksana Teknis (UPT). "Nanti, UPT selain mengelola Taman Budaya Kulonprogo dan gedung kesenian juga mengelola Gerbang Samudera Raksa," ungkapnya.
[crosslink_1]
Proses appraisal untuk menilai aset Gerbang Samudera Raksa. Ada dua pilihan dilelang atau disewakan. "Atas kajian dan arahan sekretaris daerah lebih cepat disewakan setelah nilainya ditentukan saat appraisal," tuturnya berharap setelah appraisal ada pihak ketiga siap bekerja sama pengelolaannya.
Gerbang Samudera Raksa merupakan rest area di gerbang masuk destinasi super prioritas Borobubur. "Karena rest area favorit tentu orang-orang akan membeli oleh-oleh, cindera mata dan makan," ujarnya.
Kepala UPT Taman Budaya Kulonprogo, Maruta menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan kerangka acuan kerja terkait yang akan dilakukan dalam appraisal yang terdiri menilai pemeliharaan, perbaikan dan sewa. Sejumlah fasilitas Gerbang Samudera Raksa diakuinya dalam kondisi rusak. (Rul)
