Krjogja.com - KULONPROGO - Guna menjaga keselamatan di perlintasan sebidang, PT Kereta Api Indonesia KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta melakukan pemasangan speed bump di perlintasan sebidang tidak dijaga antara Sentolo-Rewulu JPL 704 KM526+853 daerah Bantar Kulon, Banguncipto, Sentolo, Kulonprogo, Selasa (21/2).
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo mengatakan, lokasi tersebut merupakan lokasi ke-5 di wilayah Daop 6 yang dipasangi speed bump. Daop 6 merencanakan akan memasang speed bump di 12 perlintasan sebidang tidak dijaga.
Perlintasan sebidang KA tidak dijaga merupakan sebuah perlintasan dengan titik yang sangat rawan terjadinya kecelakaan, karena disana tidak terdapat rambu-rambu, palang, maupun petugas yang menjaga, sehingga masyarakat perlu lebih waspada ketika melintasinya. "Dengan dipasangnya speed bump diharapkan pengendara motor atau mobil yang akan melintas dapat menurunkan kecepatan dan berhenti sejenak menengok kanan dan kiri apakah ada KA yang akan lewat. Kalau aman maka dipersilahkan lewat," katanya.
[crosslink_1]
Speed bump juga sebagai pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada ketika hendak melintasi perlintasan sebidang, apalagi yang tidak terjaga. Selain pemasangan speed bump, Daop 6 juga mensosialisasikan kepada warga sekitar untuk meningkatkan awareness atau kesadaran terhadap keselamatan di perlintasan sebidang.
Dalam sosialisasi tersebut, Daop 6 mengkampanyekan slogan BerTeMAn (Berhenti, Tengok Kanan Kiri, Aman, Jalan). "KAI mengharapkan peran serta masyarakat untuk menyebarkan pesan imbauan tentang keselamatan di perlintasan sebidang secara lebih luas dengan cara yang sederhana, misalnya dari mulut ke mulut, kepada teman, saudara dan lainnya," tutur Franoto. (Rul)