Krjogja.com - KULONPROGO - Dalam rangka Hari Jadi ke-70 pada 19 Januari mendatang, DPRD Kabupaten Kulonprogo melakukan anjangsana/silaturahmi dan ziarah ke tokoh agama/masyarakat, Jumat (06/01/2023).
Terbagi dalam lima kelompok, pada kelompok 1 dipimpin Ketua DPRD Kulonprogo Akhid Nuryati SE dengan anggota Aris Syarifudin, H Priyo Santoso SH MH, Muhtarom Asrori SH, Nur Eni Rahayu SE, Hamam Cahyadi ST, Drs Suharto, serta Sekretariat Dewan (Setwan).
Kelompok 1 mengunjungi tokoh agama/masyarakat yakni di PCNU Kulonprogo diterima Luqman Arifin Fathul Huda ST Ketua Tanfidziyah, H Alfanuha Yushida MPMat Sekretaris PCNU dan K Setyo Priyono Syuriyah. Di PDM diterima Dr HM Jumarin MPd Ketua PDM beserta jajarannya, serta ziarah ke Makam H Toyo Santoso Dipo (Bupati Kulonprogo periode 2001-2006 dan 2006-2011) dan di rumah diterima Ny Wiwik Ernawati Toyo S Dipo.
Ketua DPRD Kabupaten Kulonprogo Akhid Nuryati SE menuturkan anjangsana ini diniatkan berkonsekuensi spiritualitas kepada seluruh anggota DPRD Kulonprogo di mana mengawali rangkaian hari jadi, serta kinerja menghadapi tahun 2023. Tentu dinamikanya sangat berbeda dengan tahun 2022, karena pasti sudah diwarnai kebatinan Pemilu 2024.
"Sehingga kita downgrade-kan hasrat politik itu kepada asal usul, apapun jabatannya nanti akan mengakhiri hidup seperti para tokoh yang sudah mendahului kita menghadap kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga diawali dengan ziarah kubur, suasana kebatinan kita warnai dengan kekuatan spiritualitas. Anjangsana ke tokoh-tokoh untuk menggali aspirasi dan meminta doa restu agar pembangunan di Kulonprogo ke depan lebih baik," ujar Akhid.
DPRD Lebih Responsif
Drs H Rinto Subronto Wakil Ketua PDM menyampaikan pentingnya menyelamatkan lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah. Menurutnya 1 kalurahan ada 1 tempat pengolahan sampah. Terkait ini Ketua Komisi III Eni Rahayu menyatakan bahwa itu sejalan dengan apa yang dilakukan DPRD, bahkan DPRD sudah mengalokasikan anggaran untuk hal itu, tetapi pemerintah daerah belum siap dengan nomenklaturnya.
Sementara Luqman Arifin Fathul Huda ST Ketua Tanfidziyah PCNU Kulonprogo berharap ke depan, DPRD lebih responsif terhadap perkembangan keumatan, kewilayahan. Karena struktur masyarakat kita sangat beragam, ada secara akses, informasi, pengetahuan. "Dengan model anjangsana ini saya kira langsung sampai dan segera direspon. Sehingga tidak hanya menjadi masalah tetapi mewujud dalam kebijakan dan penganggaran," ujar Luqman. (Wid)