KULONPROGO - Ketua Pelaksana Asean Tourism Forum (ATF) 2023 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara minta para pelaku wisata di Kabupaten Kulonprogo berbenah untuk menyambut wisatawan dalam ajang yang digelar selama empat hari Senin-Kamis (2-5 Januari 2023).
"DIY menjadi tuan rumah ATF 2023. Sehingga kita perlu menyiapkan segala sesuatunya untuk menyambut tamu-tamu dari 33 negara selain Indonesia," katanya saat Rakor dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo di Ruang Menoreh Komplek pemkab setempat, Kamis (29/12022).
Para tamu-tamu dari negara-negara Asean tersebut kemungkinan mendarat di Yogyakarta International Airport (YIA) kemudian mengikuti rapat seputar kepariwisataan dan dilanjutkan melihat produk UMKM di Jogja Expo Center (JEC). Di akhir acara atau tepatnya 6-8 Februari, juga ada post tour ke lima kabupaten/kota di DIY.
"Harapan kita para buyer yang hadir bisa ke Kulonprogo beberapa hari supaya mengenal lebih jauh tentang Kulonprogo. Penggiat pariwisata bisa berbenah mulai dari destinasi wisata, hotel dan restoran," jelas GKR Bendara.
Dalam upaya memberikan kenyamanan para tamu tersebut, masyarakatpun diimbau untuk menjaga keramahan dan kebersihan lingkungan selama ATF berlangsung. "Sektor pariwisata sangat bergantung dengan kepercayaan. Begitu ada hal yang tidak berkenan maka kepercayaan wisatawan untuk datang kembali ke Kulonprogo akan hilang. Sehingga kami berharap betul ditata lebih baik," imbaunya.
Dalam menyambut para tamu tersebut dari sisi ungkapnya sudah siap. Pemesanan hotel sudah mulai masuk terutama para buyer dan seller. Kebanyakan yang sudah memesan hotel dari seller karena buyer masih menunggu kepastian dari DIY apakah terdapat post tour tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) setempat, Joko Mursito SSn menjelaskan, pihaknya mendukung even bertaraf internasional tersebut. Di antara upaya yang dilakukan berkoordinasi dengan pihak swasta, dinas/ instansi terkait. Mulai dari transportasi, paket-paket wisata, produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang akan dipamerkan.
"Kami telah menyiapkan paket famtrip bagi 30-40 peserta ATF yang hadir. Termasuk paket-paket di desa wisata di Kulonprogo yang layak jual. Selanjutnya, mengkombinasikan desa wisata dalam paket post tour dan table top," ungkap Joko. (Rul)