Krjogja.com - KULONPROGO- Peduli penderitaan korban bencana gempa bumi di Cianjur Jawa Barat, Komunitas pencinta kopi di Kulonprogo, Binangun Coffee Society (Bico) menggelar aksi penggalangan dana di sisi Timur Alun-alun Wates dan simpang empat Terminal Wates.
Hal serupa juga dilakukan Pengurus dan anggota Karang Taruna Yuwana Tambak Karsa (KT YTK) Kalurahan Triharjo Kapanewon Wates menggalang dana terpusat di simpang empat Tambak. Aksi kemanusiaan yang dilakukan Komunitas Bico tergolong unik.
Sambil menawarkan seduhan beragam jenis kopi dengan harga sukarela, mereka juga menyodorkan kardus dengan tulisan ajakan memberikan sumbangan bagi para korban bencana gempa bumi di Cianjur. Sedangkan anak-anak muda KT YTK murni menyodorkan kotak meminta donasi kepada para pengguna jalan yang berhenti di traffic light atau lampu merah Tambak.
"Hasil penggalangan dana kemanusiaan untuk saudara-saudara kita korban bencana alam di Cianjur sebanyak Rp 6.089.600, seluruhnya sudah kami serahkan ke Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kulonprogo untuk kemudian disalurkan ke para korban gempa bumi," kata Ketua KT YTK, Septian Harundono usai menyerahkan dana bantuan, Senin (28/11).
Aksi kemanusiaan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama anak bangsa yang sedang mengalami musibah bencana alam gempa bumi. "Mudah-mudahan dana hasil penggalangan kami bisa meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur," harapnya.
Sementara itu Ketua Bico, Ajad Mudafii Saputra menjelaskan, dalam aksi penggalangan dana tersebut setidaknya 300-an cangkir kopi ditawaran kepada para warga yang menikmati car free day di Alun-alun Wates.
“Tujuan utamanya donasi untuk saudara-saudara kita di Cianjur. Yang bisa kami lakukan dalam membantu warga Cianjur korban gempa bumi adalah menjual kopi dengan harga seikhlasnya. Semua hasil penjualan akan kami salurkan,” kata Ajad.
Ragam seduhan kopi yang ditawarkan dalam aksi tersebut mulai dari arabika dan robusta asli Kulonprogo hingga sejumlah kopi lainnya dari berbagai daerah. Peserta aksi berharap momentum tersebut bisa mengenalkan potensi kopi Kulonprogo kepada masyarakat luas.
“Rencananya aksi serupa akan kami lakukan di area Kulonprogo Expo 2022 di Taman Budaya Kulonprogo Desember mendatang," ujarnya. (Rul)
