Krjogja.com - KULONPROGO - Jajaran anggota Korpri di Kabupaten Kulonprogo diwanti-wanti agar selalu taat dan patuh terhadap konstitusi serta regulasi terutama dalam hal menjaga netralitas. Salah satu keberadaan Korpri adalah sebagai perekat atau pengikat kesatuan dan persatuan bangsa. Sehingga mereka diwajibkan selalu taat dan patuh terhadap konstitusi dan regulasi sesuai amanat perundang-undangan.
"Saya mengingatkan agar fungsi kita sebagai lem, perekat, pengikat kesatuan persatuan bangsa maka kita wajib taat, tunduk, patuh pada konstitusi dan regulasi yang saat ini berada di NKRI. Netralitas kita sebagai lem, perekat, pengikat kesatuan persatuan bangsa tidak bisa ditawar-tawar," kata Tri Saktiyana saat memimpin upacara Peringatan HUT ke-51 Korpri di halaman Kantor Pemkab setempat, Selasa (29/11).
Tri juga menekankan seluruh anggota Korpri terus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme di bidangnya masing-masing guna terciptanya kinerja baik individu maupun organisasi. Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati juga mengingatkan seluruh anggota Korpri untuk bergaya hidup sederhana.
"Saya juga mengingatkan agar kita dari hari ke hari berupaya meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing. Saya minta bergaya hidup sederhana, mulai dari sederhana pikiran, sederhanakan bahasa dan ucapan, sederhanakan perilaku dan sederhanakan benda-benda yang kita miliki," tegasnya.
Peringatan Hari Korpri diakhiri penyaluran santunan jaminan kematian dari BPJS Tenaga Kerja, pemberian hadiah lomba Panca Prasetya Korpri, lomba voli antar-OPD, pemberian hadiah anugerah iptek kreanova, sedekah sampah dari OPD kepada Jejaring Pengelola Sampah Mandiri (JPSM) serta sedekah buku kepada SD N 2 Sremo, SMP N 2 Sentolo, Kalurahan Banjarharjo, masing-masing 100 buku. (Rul)