Pemerintah Sosialisasikan Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta - YIA

Photo Author
- Senin, 17 Oktober 2022 | 23:50 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

Krjogja.com - KULONPROGO - Pemerintah mulai melakukan sosialisasi rencana pembangunan jalan tol Yogyakarta - Yogyakarta International Airport (YIA) atau seksi tiga sepanjang 38,75 kilometer (km). Sementara itu trase jalan tol yang melintasi di wilayah Kabuapten Kulonprogo membutuhkan 3.335 bidang dengan luasan 3.443.166 meter persegi.


"Trase di Kulonprogo akan melintasi enam kapanewon dan 18 kalurahan, dengan luasan 344,32 hektare (ha) dan 3.335 bidang yang terkena pembangunan jalan tol," kata Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) DIY, Krido Suprayitno saat sosialisasi dengan perangkat daerah di Aula Adikarto, Kompleks Pemkab Kulonprogo, Senin (17/10/2022).


Enam kapanewon dimaksud, Kapanewon Sentolo sedangkan Kalurahan-nya Banguncipto dan Kaliagung), Kapanewon Nanggulan (Kalurahan Donomulyo), Kapanewon Wates (Kelurahan Wates), Kokap (Hargomulyo dan Hargorejo), Pengasih (Sendangsari dan Karangsari) serta Temon (Kulur, Kaligintung, Temon Wetan, Temon Kulon, Karangwuluh, Sindutan dan Kebonrejo). Terdapat tiga exit tol di Sentolo, Wates dan Temon.


DPTR DIY juga masih melakukan penyisiran di beberapa lokasi yang dilewati trase jalan tol. Hal tersebut dilakukan karena ada beberapa hal yang harus dipenuhi dalam penetapan trase. Seperti tidak boleh melanggar tata ruang, situs cagar budaya dan sumber mata air.


"Yang terpenting juga perlu ada jalur alternatif di jalan tol yang menuju ke YIA di Kapanewon Temon. Karena terdapat kawasan aetropolis di sekitar YIA yang berhimpitan dengan jalan jalur bedah menoreh," jelasnya.


Sementara itu General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogja Solo Marga Makmur, Muhammad Amin mengatakan, tujuan dibangunnya jalan tol Yogya - YIA untuk membantu meningkatkan kapasitas kargo di YIA. Ruas jalan tol yang melintas di Kulonprogo seluruhnya dibuat secara at grade atau di atas tanah. Dengan lebar lajur 3,6 meter, lebar bahu luar dan dalam masing-masing 3 meter dan 1,5 meter serta lebar median 5,5 meter.


Ditambahkan, pengadaan lahan di seksi tiga dimulai awal 2023 hingga pertengahan 2024. Hal ini mengingat banyaknya bidang yang terkena pembangunan jalan tol. Sementara waktu konstruksi dimulai kuartal IV 2023 hingga kuartal III 2025. "Setelah itu sertifikat layak operasi (SLO) sekitar tiga bulan baru bisa dioperasionalkan," ujarnya. (Rul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X