Krjogja.com - KULONPROGO - Sekitar 14.000 ribu pekerja atau buruh di Kabupaten Kulonprogo berharap Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2022 dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) segera dicairkan. Apalagi Kemenaker telah menegaskan dana BSU Rp 600 ribu sudah bisa diambil secara bertahap mulai, Senin (12/9).
"Tahap pertama pencairan yang bisa menerima bantuan adalah tenaga kerja yang sudah memiliki rekening Bank Himbara (Bank Mandiri, BTN, BNI dan Bank BRI)," kata Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Kulonprogo, Taufiq Nurrohman, Senin (12/9).
Diungkapkan, tenaga kerja aktif yang berhak menerima BSU di Kulonprgo jumlahnya mencapai 14.000 lebih. Jumlah tersebut mengacu data perusahaan yang menginput masing-masing karyawannya."Kalau KTP semua sudah by KTP, semua sudah bersih ada KTP-nya, data itu nanti akan diseleksi oleh Kemenaker. Jadi di sini kami hanya penyedia jasa saja, yang memutuskan tetap pusat," tegas Taufiq.
Adapun tenaga kerja yang berhak menerima BSU, mereka yang upah atau gajinya di bawah Rp 3.5 juta dan jumlahnya sekitar 14.500 pekerja. Dari jumlah tersebut ada sekitar 5 % yang upahnya di atas UMK atau diatas Rp3,5 juta, nanti akan diverifikasi.
"Bagi mereka yang belum memiliki rekening di bank Himbara pencairan akan dilaksanakan pada tahap berikutnya melalui kantor pos. Mekanisme penyaluran di kantor pos sudah dikoordinasikan dengan pihak kantor pusat.
Sementara itu Kepala Kantor POS Wates saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya belum menerima informasi mengenai pencairan BSU dimaksud. (Rul)
