Dispar Kulonprogo Gelar Parade Gamelan Nusantara

Photo Author
- Jumat, 26 Agustus 2022 | 19:11 WIB
Seniman karawitan ikut memeriahkan Parade Gamelan Nusantara.  KRJogja.com-Asrul Sani
Seniman karawitan ikut memeriahkan Parade Gamelan Nusantara. KRJogja.com-Asrul Sani

KULONPROGO, KRJOGJA.com - Alunan musik gamelan di sepanjang jalan protokol di Kota Wates dan sekitarnya mengundang perhatian masyarakat umum dan ramai-ramai menyaksikan Gamelan On The Road

Parade Gamelan Nusantara sebagai bagian Festival Pacak Sepuran yang diadakan Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo, Jumat (26/8).

Parade gamelan nusantara, Dispar menampilkan puluhan pengrawit dan melibatkan para pelaku wisata Kulonprogo serta anggota TNI-Polri. Dengan menyusuri rute tempuh hingga 50 kilometer (km) peserta parade gamelan nusantara yang menggunakan truk dengan peralatan karawitan komplit mereka menunjukkan kemampuan menghibur masyarakat. Animo masyarakat pun cukup tinggi apalagi selama pandemi Covid-19 tidak ada kegiatan masyarakat yang boleh ditampilkan di depan publik.

Tercatat empat truk dan belasan mobil jeep dihiasi bendera merah putih mengangkut para peserta parade. Parade gamelan nusantara yang digelar selama dua hari, Jumat-Sabtu (26-27/8) di lepas Pj Bupati Kulonprogo Drs Tri Saktiyana di depan rumah dinasnya Utara Alun-alun Wates.

Tri Saktiyana menyampaikan apresiasinya terhadap kreatifitas dan inovatif Dispar Kulonprogo bersama pihak terkait menggelar kegiatan tersebut. "Gamelan On The Road

sangat tepat digelar dalam upaya memeriahkan peringatan Satu Dasawarsa Undang-Undang Keistimewaan DIY, mengingat gamelan merupakan seni budaya yang menjadi salah satu dasar keistimewaan DIY," katanya.

Parade Gamelan Nusantara ungkapnya sangat efektif dalam melestarikan dan mensosialisasikan seni budaya gamelan kepada masyarakat karena dikemas semenarik mungkin dan kekinian. "Kebudayaan menjadi akar keistimewaan kita, mudah-mudahan dengan Gamelan On The Road

kita lebih istimewa dan menyinari Indonesia dari Yogyakarta yang istimewa ini," jelasnya.

Sementara Kepala Dispar setempat, Joko Mursito SSn membenarkan, Gamelan On The Road

digelar untuk menyemarakkan peringatan Satu Dasawarsa Undang-Undang Keistimewaan DIY sekaligus memeriahkan peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI.

Untuk hari pertama parade gamelan nusatara mengambil rute selatan sedang hari kedua di sisi utara Kabupaten Kulonprogo.

"Gamelan On The Road

merupakan suatu ekspresi kita dalam memperingati peristiwa-peristiwa penting yakni menyambut satu dasawarsa Undang-Undang Keistimewaan DIY sekaligus menyemarakkan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI di Kulonprogo," ujar Joko menambahkan kegiatan tersebut merupakan kolaborasi lintas OPD bersama TNI/ Polri dengan tujuan menyampaikan program-program pemerintah melalui media seni budaya.

"Gamelan merupakan simbol budaya masyarakat DIY, sehingga melalui media gamelan kita lebih mudah merepresentasikan pesan-pesan yang disampaikan," tuturnya menambahkan selain melibatkanh 75 seniman para peserta parade juga membawa 77 bendara merah putih.

Menurutnya, parade gamelan nusantara merupakan upaya pemanasan dalam peringatan hari jadi Kulonprogo pada Oktober mendatang yang akan dimeriahkan berbagai kegiatan seni budaya dan pariwisata bertaraf nasional antara lain expo, Menoreh Tourism, Parade Budaya serta pemecahan rekor MURI, geblek terpanjang didunia. (Asrul Sani)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X