KULONPROGO, KRJOGJA.com - Kurikulum sekolah yang baik diharapkan mampu mengadaptasi tuntutan zaman dan perkembangan khususnya teknologi dan peserta didik. Kurikulum harus selalu dikaji dan dievaluasi sebagai 'kitab' pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar disekolah dalam periode ajaran belajar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kulonprogo, H. Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd saat membuka Uji Publik Kurikulum di Aula MAN 1 Kulonprogo, Selasa (21/6). Kegiatan turut dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kemenag Kulonprogo, diwakili Bp. Jauhar Mukhlis Salistiyanta, S.Ag, Kasi Pendidikan Madrasah Kab. Kulonprogo, Muh. Dwi Putranto, S.Pd, Pengawas Madrasah, Hj. Kalimah, S.Ag.,MA, komite sekolah serta guru dan pegawai.
"Kami sadar bahwa Kurikulum bersifat dinamis dan selalu berkembang, sehingga masukan dari berbagai pihak merupakan kontribusi positif perbaikan kurikulum disekolah kami sekaligus energi bagi warga sekolah dalam implementasi kurikulum pada tahun ajaran baru," katanya.
Kepala Madrasah menambahkan pihaknya kedepan akan memperkuat dan mempertahankan potensi lokal sekolah seperti prestasi dari cabang olahraga panjat tebing, sepakbola, futsal dan karate. "Sementara terkait program madrasah digital kami juga akan membuka kerjasama dengan jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan UNY untuk memetakan kemampuan digital guru kami, sehingga program selanjutnya dapat tepat sasaran," tambahnya.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kulonprogo, H. Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd
Dosen Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan UNY, Isniatun Munawaroh, M.Pd sebagai narasumber uji publik kurikulum menyampaikan, guru berperan penting dalam menyukseskan kurikulum yang sudah ditetapkan sekolah. Keberhasilan sebuah kurikulum disekolah ditentukan oleh kemampuan adaptasi dan implementasi para guru dengan support sistem yang baik dari pihak sekolah.
"Kita belum bisa memastikan pandemi benar-benar berakhir, sehingga kemampuan dan kebiasaan yang telah dipelajari selama 2 tahun terakhir harus terus diterapkan tentunya menyesuaikan kebutuhan dan kondisi terbaru," katanya.
Ditambahkan secara umum MAN 1 Kulonprogo telah merancang kurikulum dengan baik terlihat dari implementasi pendidikan karakter, program tahfiz, moderasi beragama, pendidikan antikorupsi, antinarkoba, literasi dan lainnya.
"Saya berharap dokumen KTSP benar-benar dijadikan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran di madrasah, kemudian kepala madrasah agar melaksanakan pemantauan berkala terhadap keterlaksanaan program, mengevaluasi secara berkala, dan menindaklanjutinya, agar pengembangan kurikulum berjalan secara dinamis dan berkesinambungan dilaksanakan oleh sekolah," tambahnya. (Git)