KULONPROGO, KRJOGJA.com - Dua rumah dibedah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah DIY dalam rangka Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-114. Bantuan bedah rumah diserahkan Bupati Kulonprogo Drs H Sutedjo kepada dua pemilik rumah yang dibedah yakni Bambang Saputro dan Paeran di Pendoworejo, Minggu (15/05/2022). Bersamaan itu diserahkan pula dari Baznas Kulonprogo bantuan Atap Lantai Dinding (Aladin) untuk Kartini warga Pendoworejo.
Ketua IDI Wilayah DIY dr Joko Murdiyanto SpAn MPH menyatakan HBDI itu bersamaan dengan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei. Hari itu dijadikan Harkitnas karena melihat jasa -jasa pahlawan sebelum Kemerdekaan, hampir semua pahlawan itu dokter. Dari situ IDI terinspirasi ingin mengenang dan mewariskan para pendahulu nilai-nilai kebaikan dan kepedulian.
"Apalagi kalau sekarang kita baca tema HBDI "Berbakti untuk Negeri, Mengabdi untuk Rakyat." Maka saya pilih bedah rumah di sini. Ini juga bagian dari bagaimana anggota IDI sesuai dengan Anggaran Dasar Rumah Tangga, ingin meningkatkan rasa kesejawatan, rasa kolegalitas, dan rasa kekeluargaan. Intinya kita membangun solidaritas dan kita semakin solid. Tidak terpecah belah. Bagaimanapun kalau tetap satu akan manfaatnya lebih banyak untuk masyarakat," ujar Joko.
Ditambahkan Joko, kita dididik menjadi dokter untuk kebaikan semuanya, bisa mengabdi kepada masyarakat. Apalagi kalau baca di Sumpah Dokter: Demi Allah saya bersumpah atau Demi Tuhan saya berjanji, saya ingin mengabdikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan.
"Saya bersyukur baik IDI maupun Perhimpunan Dokter Spesialis, masih solid. Karena soliditas diperlukan untuk berkiprah lebih kepada masyarakat," tandasnya.
Bupati Sutedjo menyambut baik dua Bedah Rumah oleh IDI Wilayah DIY dan satu Aladin oleh Baznas Kulonprogo. Program bedah rumah merupakan salah satu upaya yang sangat tepat dan efektif dengan mengangkat konsep gotong royong dan dinilai efektif menekan jumlah rumah tidak layak huni.
"Saya berterima kasih kepada panitia HBDI yang sudah mengadakan kegiatan sosial di Kulonprogo. Semoga dapat menjadi salah satu solusi dan bagian dari kepedulian kita terhadap warga kurang mampu di Kulonprogo. Kita berharap kepedulian serupa dapat dilakukan oleh para donatur lainnya," ujarnya.