KULONPROGO, KRJOGJA.com - Capaian pencairan uang untuk subsidi minyak goreng dan sembako di Kabupaten Kulonprogo hingga Kamis (21/04/2022) hingga pukul 17.00 WIB mencapai 47.520 dari 47.932 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau 99,14 persen. Diharapkan penyaluran dalam dua hari ke depan ini sudah 100 persen.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Kulonprogo Drs Y Irianta MSi menjelaskan, bantuan yang diterima KPM sebesar Rp 500 ribu dari Kemensos RI meliputi subsidi minyak goreng Rp 300 ribu per tiga bulan (perbulan Rp 100 ribu) dan bantuan program sembako Rp 200 ribu bulan Mei.
"Penyaluranya melalui Kantor Pos masing-masing kapanewon. Ini sudah berlangsung sejak 12 April, sempat berhenti pada 13 April, kemudian mulai lagi hingga sekarang. Sedangkan sejumlah 2.933 memang disepakati dari awal untuk yang lanjut usia (lansia), difabel dan lainnya diantar oleh PT Pos," urai Irianta, Kamis (21/04/2022).
Sedangkan khusus bantuan sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bulan April dan Juni akan disalurkan Juni. "Nanti akan dikembalikan seperti semula yakni non tunai melalui e-Warong setelah sebelumnya pada 3 bulan (Januari, Februari, Maret) serta Mei tunai," ujar Irianta.
Sebagai persiapan untuk penyaluran non tunai atau BPNT sembako bulan April dan Juni, pihaknya menurut Irianta, sudah berkoordinasi dengan dinas, pemasok, maupun kalurahan. Sehingga mekanisme nanti akan kembali seperti semula yakni non tunai melalui Bank BNI.
Diakui Irianta, terhadap data yang masih terdapatnya PNS, perangkat, dalam data penerima, karena situasi pandemi sejak tahun 2020. "Itu data yang diberikan kalurahan. Sehiangga update data memilah yang mampu dan tidak mampu belum clear karena pandemi," pungkasnya. (Wid)
