KULONPROGO, KRJOGJA.com - Penambahan kasus Covid-19 pada 3 minggu terakhir yang masih tinggi, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Kulonprogo menggalakkan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan (prokes). Jumlah penambahan kasus pada 4 Maret 2022 sebesar 256 kasus, sehingga jumlah seluruh kasus yang tersebar di 12 kecamatan menjadi 2.502 kasus. Adapun Kapanewon yang paling tinggi Pengasih dengan 372 kasus, Galur sebanyak 292 kasus dan Sentolo sebanyak 271 kasus.
Dikatakan Ketua Satgas Covid-19 Kulonprogo, Fajar Gegana pihaknya melakukan vaksinasi dengan dukungan TNI/Polri dan Puskesmas di beberapa Kantor Pos dan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 dengan disiplin prokes, pelaksanaan isolasi dengan baik bagi yang positif serta tracing dan testing kepada kontak erat dan suspek.
"Kemarin kasus masih menunjukkan penambahan 256 kasus dengan posivity rate 44,41 persen per minggu. Untuk itu kami dibantu TNI/Polri dan Puskesmas terus melakukan vaksinasi, kemarin dilakukan di Kantor Pos Pengasih 421 dosis dan Kantor Pos Nanggulan 224 dosis," jelasnya, Sabtu (05/03/2022).
Ia melanjutkan, capaian vaksinasi pada sasaran SDM Kesehatan, Pelayanan Publik, Lansia, Masyarakat umum dan rentan, remaja dan anak berdasarkan KTP/KK Kabupaten Kulonprogo sebanyak 378.177 jiwa, yang sudah mendapatkan vaksin dosis 1 sebanyak 90,00 persen, dosis 2 sebanyak 81,00 persen dan dosis 3 sebanyak 7,37 persen. Sedangkan berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI cakupan vaksinasi dosis 1 berdasar Fasyankes yang melayani di Kulonprogo total sudah mencapai 98,85 persen dan Lansia mencapai 79,89 persen.
Satgas juga meminta masyarakat selalu disiplin menjalankan prokes terutama di pusat keramaian publik dan PPKM Mikro di Kalurahan agar ditingkatkan. "Kami juga meminta masyarakat selalu meningkatkan disiplin menjalankan prokes terutama di pusat keramaian publik dan menjalankan PPKM Mikro di tingkat kalurahan," kata Fajar.
Selanjutnya untuk penyediaan layanan fasilitas Kesehatan untuk penanganan covid dari RSUD Wates, RS Nyi Ageng Serang dan Rumah Sakit swasta tersedia 132 Tempat Tidur dengan tingkat keterisian 26,52 persen dan layanan Shelter Isolasi yang tersedia 822 tempat tidur belum ada penghuninya.
"Meskipun kasus meningkat, keterisian tempat tidur Rumah Sakit khusus penanganan Covid sebesar 26,52 persen. Sebagian besar kasus dengan gejala ringan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, sehingga belum perlu memanfaatkan Shelter Isolasi," pungkasnya. (Wid)