KULONPROGO, KRJOGJA.com – Sebanyak 47 jemaah umrah berangkat dari Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yang dilepas langsung Kepala Bidang Penyelenggaraan Umrah dan Haji (PHU) Kanwil Kemenag DIY, Ahmad Fauzi SH, Selasa (8/2/2022).
"Jaga nama baik bangsa dengan taat menjalankan protokol kesehatan," kata Ahmad Fauzi.
Menurutnya, jemaah umrah merupakan duta bangsa. Karena itu pihaknya semua bisa menaati peraturan yang ada. Pasalnya kesuksesan penyelenggaraan umrah menjadi acuan dalam pelaksanaan haji yang akan datang.
Menurut mantan Kankemenag Kulonprogo tersebut, jemaah umrah Indonesia sebelumnya mendapat apresiasi pemerintah Arab Saudi karena ketaatan dan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan. Ia berharap agar para jamaah mendoakan warga Indonesia selalu sehat, aman serta pandemi segera berakhir dan ibadah haji bisa berlangsung tahun ini.
Sementara General Manager Garuda Indonesia Yogyakarta, Dian Ediono merasa berbangga karena maskapai Garuda Indonesia dipercaya untuk melayani jemaah umrah. "Ini merupakan keberangkatan pertama jemaah umrah dari Yogyakarta menggunakan Garuda Indonesia setelah dua tahun tidak ada pemberangkatan," jelasnya.
Selain itu ia berharap jemaah mampu mensyukuri kesempatan yang ada dan bisa melaksanakan ibadah umrah dengan baik. Sehingga dapat kembali ke tanah air dengan keimanan lebih kuat.
Senada dengan hal tersebut, Ustadz Nurhidayat Pamungkas pembimbing umrah dari Hasuna Tour atau Citra Wisata Dunia (CWD) berharap jemaah bisa menunaikan umrah dengan baik. "Harus bersyukur diberi kesempatan untuk berangkat umrah setelah dua tahun tertunda," ungkapnya.
Semula, jemaah yang berencana berangkat umrah dalam kesempatan tersebut ada 50 orang. Namun terdapat jemaah yang hasil PCR-nya menunjukkan positif Covid-19 sehingga tiga orang ditunda keberangkatannya. (Feb)