KULONPROGO, KRJOGJA.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus mewaspadai sekaligus mengantisipasi kasus positif Covid-19 probable Omicron. Hingga saat ini Dispar DIY belum berencana menutup objek wisata (obwis).
"Sampai saat ini belum ada wacana untuk menutup objek wisata di wilayah DIY. Jadi objek wisata masih tetap buka dan menerima kunjungan wisatawan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat," tegas Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo saat menghadiri Pameran Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Kawasan Tugu Malioboro (KTM) Yogyakarta International Airport (YIA), Kamis (3/2/2022).
Sektor pariwisata di DIY ungkap Singgih terus waspada seiring telah masuknya varian Omicron di Indonesia. Terlebih, sudah ditemukannya kasus positif Covid-19 probable varian Omicron di DIY.
Menurutnya, DIY sudah punya pengalaman selama dua tahun dalam penanganan pandemi Covid-19. Pengalaman itu harus ditingkatkan dari sisi mitigasi. Prokes pencegahan penularan Covid-19 harus senantiasa menjadi pedoman bagi pengelola wisata.
"Prokes pencegahan penularan Covid-19 tidak boleh kendor. Aplikasi peduli lindungi juga harus diterapkan secara maksimal. Demikian juga 'screening' wisatawan harus benar-benar diaplikasikan. Aplikasi Visiting Jogja juga sudah bisa memfilter wisatawan yang akan datang ke Yogja. Visiting Jogja kan sudah terintegrasi dengan peduli lindungi," terangnya.
Upaya antisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di seluruh obwis di wilayah DIY harus dilakukan secara menyeluruh. Baik oleh pengelola wisata maupun wisatawan. "Kami terus meningkatkan SDM pariwisata. Terutama soal penerapan prokes pencegahan penularan Covid-19. Sebaliknya para wisatawan juga harus disiplin mematuhi prokes," imbau Singgih.(Rul)