KULONPROGO, KRJOGJA.com - Bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur membangkitkan semangat kepedulian sosial. Termasuk perajin batik asal Kalurahan Gulurejo Kapanewon Lendah Kabupaten Kulonprogo, Bayu Permadi membuat batik tulis bermotif Gunung Semeru. Karya tersebut akan dilelang dan seluruh hasilnya didonasikan untuk membantu para korban erupsi Semeru.
Pembuatan batik Semeru dilatar belakangi rasa keprihatinan dan ingin memberikan sumbangsih kepada para korban erupsi Gunung Semeru. "Hasil lelangnya nanti akan kita serahkan pada saudara-saudara yang terdampak erupsi Gunung Semeru," kata Bayu Permadi di Sanggar Batik Sembung miliknya di Gulurejo, Lendah, Jumat (17/12/2021).
Motif Batik Semeru menggambarkan gunung tersebut saat erupsi. Di beberapa bagian nampak warna merah sebagai perwujudan lava pijar. Sehingga seakan-akan gunung berapi itu sedang mengalami erupsi. "Batik ini saya buat khusus untuk mengenang meletusnya Gunung Semeru beberapa waktu lalu," ungkapnya menambahkan kegiatan sosial tersebut juga sebagai wujud syukur atas usia usaha Batik Sembung yang sudah berusia 13 tahun.
"Kita merayakan 13 tahun Sanggar Batik Sembung dengan cara sederhana tapi penuh makna dan bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana," ujar Bayu.
Lebih lanjut Bayu Permadi mengungkapkan, dalam aksi sosial tersebut dirinya membuat tujuh buah batik Semeru. Jumlah tersebut memiliki makna tersendiri. Dalam bahasa Jawa, pitu mengadung filosopi 'pitulungan' yang berarti pertolongan.
Tentang lelang Batik Semeru akan dibuka dengan harga Rp 250.000 per item dan hasil lelang akan diumumkan melalui akun sosial media Batik Sembung. "Harapan saya Batik Semeru bisa laku lebih tinggi, sehingga jumlah bantuan yang kita serahkan juga lebih banyak," harapnya. (Rul)