Kakanwil Kemenhumham Jatim Pimpin Kunker Rupbasan Wates

Photo Author
- Jumat, 5 Maret 2021 | 22:23 WIB
Petugas Rupbasan dibawah Kanwil Kemenhumham Jatim (kiri) meninjau BB yang tersimpan di gudang Rupbasan Kelas II Wates.KRJogja.com-Asrul Sani
Petugas Rupbasan dibawah Kanwil Kemenhumham Jatim (kiri) meninjau BB yang tersimpan di gudang Rupbasan Kelas II Wates.KRJogja.com-Asrul Sani

KULONPROGO, KRJOGJA.com - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia(Kemenhumham) Jawa Timur, Krismono menegaskan, Rumah penyimpanan benda sitaan negara (Rupbasan) Kelas II Wates mengalami perubahan luar biasa. Mulai dari pelayanan dan berbagai inovasi telah dilakukan. Kendati bangunannya sangat sederhana tapi Rupbasan Wates mampu menunjukkan kinerja terbaiknya dengan meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

"Kunjungan kami ke Rupbasan Kelas II Wates untuk memberikan pengalaman bagi kami bagaimana proses dalam mewujudkan zona integritas menuju WBK atau Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Kami memilih Rupbasan Kelas II Wates karena sama-sama satuan kerja (Satker) Rupbasan. Tapi Rupbasan di Jatim belum ada yang mendapatkan predikat WBK," kata Krismono saat memimpin petugas enam Rupbasan se-Jatim kunjungan kerja ke Rupbasan Kelas II Wates, Jumat (5/3).

"Inovasi-inovasi yang dilakukan Rupbasan Jatim hingga saat ini belum sebagus inovasi di Rupbasan Kelas II Wates. Sehingga kunjungan ini bisa menjadi contoh dan depan bisa mengikuti dan meraih prestasi kerja seperti yang dicapai pegawai Rupbasan Kelas II Wates," harapnya memastikan dalam kunjungan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran Covid-19.

Kasubdit Administrasi dan Pengelolaan Rupbasan Kelas II Wates, Sihono membenarkan berbagai inovasi telah dilakukan jajarannya. Baik melalui aplikasi Sistem Informasi Basan Barang Terintegrasi Rupbasan (Sibbiru) yang bersifat transparan. Sehingga masyarakat umum bisa memantau kondisi dan perawatan di Rupbasan. Maupun melalui 'shuttle' barang bukti (BB).

Diakui berbagai inovasi yang telah dilakukan tidak sebanding dengan fasilitas gudang di Rupbasan Kelas II Wates yang belum memenuhi standar ketentuan Dirjen Pemasyarakatan. Tapi petugas Rupbasan Kelas II Wates tetap memiliki semangat tinggi dalam menjalankan tugas mereka. "Dengan segala keterbatasan kami tetap memiliki semangat dan etos kerja tinggi. Sehingga pada 2020, kami mendapatkan predikat WBK. Mohon dukungan dan doanya 2021 kami bisa mencapai predikat WBBM," harapnya. (Rul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X