Dispar 'Launching' Musik 'Hip Hop' Khas Kulonprogo

Photo Author
- Sabtu, 27 Februari 2021 | 08:12 WIB
Bupati Sutedjo (empat kiri) menerima replika CD lagu hip hop 'jingle' pariwisata Kulonprogo disaksikan Wabup Fajar Gegana, Ketua DPRD Akhid Nuryati (dua kiri) dan Ketua Komisi IV DPRD setempat, Istana (kanan). KRJogja.com-Asrul sani
Bupati Sutedjo (empat kiri) menerima replika CD lagu hip hop 'jingle' pariwisata Kulonprogo disaksikan Wabup Fajar Gegana, Ketua DPRD Akhid Nuryati (dua kiri) dan Ketua Komisi IV DPRD setempat, Istana (kanan). KRJogja.com-Asrul sani

KULONPROGO, KRJOGJA.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo terus berinovasi agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit, berkembang dan mengalami kemajuan di tengah pandemi Covid-19. Salah satu ide kreatif kemudian direalisasikan adalah me-launching musik 'hip-hop' bernuansa kesenian tradisional khas Kulonprogo, Tari Angguk sebagai 'jingle' resmi pariwisata kabupaten ini.

Menurut Kepala Dispar setempat, Joko Mursito SSn MA, musik Krumpyung 'Hip Hop' PATA karya musisi lokal tersebut rencananya akan diputar di seluruh Usaha Jasa Pariwisata (UJP) di Kulonprogo. "Kami berharap musik Krumpyung Hip Hop PATA jadi 'icon' pariwisata kita," katanya saat 'launching' di Cafe and Resto Pantai Wewe Kompleks Kantor Dispar Kulonprogo, Jumat (26/2).

Pengenalan musik 'hip hop' aransemen alat musik tradisional tersebut di latar belakangi belum adanya musik khas pariwisata di Kulonprogo. Selama ini tempat-tempat UJP justru memutar musik dari luar daerah guna menghibur wisatawan. Dengan adanya 'jingle' musik 'hip-hop' khas Kulonprogo pihaknya berharap 90 UJP yang ada memutar musik tersebut, sehingga pengunjung destinasi wisata termasuk sektor pendukungnya seperti jasa perhotelan mengenal musik khas pariwisata Kulonprogo.

"Kami perkenalkan musik yang akan menghiasi usaha-usaha pariwisata di Kulonprogo. Musik hip-hop dengan nuansa angguk ini akan menjadi ciri khas, sehingga tidak lagi menggunakan musik daerah lain," tegas Joko.

Dalam kesempatan tersebut, Joko Mursito juga menyampaikan rencana kegiatan-kegiatan pariwisata di tengah pandemi Covid-19. "Ada dua model yang sudah kami siapkan, yakni menggelar kegiatan pariwisata seperti biasa apabila situasi memungkinkan. Atau menggelar kegiatan pariwisata dengan cara yang berbeda agar aman dari penularan Covid-19," ungkapnya.

Disinggung tentang agenda wisata yang akan digelar tahun ini, pihaknya telah menyiapkan setidaknya tiga agenda besar meliputi Romansa Pansela, Kiskenda Mrahaswara dan Menoleh Menoreh. "Untuk pelaksanaan agenda pariwisata di Kulonprogo kami sudah siapkan Plan A dan Plan B. Sehingga kegiatan pariwisata tetap berjalan tapi protokol kesehatan tetap ditegakkan," tuturnya.

'Launching jingle' pariwisata, musik 'hip hop' mendapat sambutan positif Bupati Kulonprogo Drs Sutedjo dan Wabup Fajar Gegana. "Memperkenalkan musik khas pariwisata Kulonprogo merupakan ide cemerlang yang diharapkan bisa menjadi penyemangat para pelaku usaha sektor pariwisata yang saat ini sedang terpuruk akibat pandemi Covid-19. 'Jingle' musisi lokal juga menjadi salah satu upaya mengenalkan potensi lokal Kulonprogo," kata Bupati Sutedjo.

Di tengah tingginya semangat para pelaku pariwisata untuk bangkit saat ini harus diimbangi dengan ketaatan dalam mematuhi prokes pencegahan penyebaran Covid-19. "Kita semua berharap roda perekonomian di sektor pariwisata tetap berputar sehingga kondisinya kembali normal seperti mula tapi tetap menerapkan prokes, sehingga tidak terjadi penularan Covid-19," jelasnya. (Rul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X