KULONPROGO, KRJOGJA.com - Bupati Kulonprogo Drs Sutedjo mengatakan, kehadiran Yogyakarta International Airport/ Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dan infrastruktur pendukungnya seperti jalur rel kereta api menjadikan kabupaten banyak dilirik investor. Dalam upaya meningkatkan perekonomian maka Kamar Dagang dan Industri (Kadin) diminta mengambil setiap peluang yang ada.
“Saat ini Kulonprogo semacam gadis cantik yang menarik perhatian banyak pihak. Kadin harus bisa ambil peluang mendayagunakan potensi,†tegas Bupati Drs Sutedjo dalam Musyawarah Kabupaten (Mukab) VIII Kadin setempat di Jogjlo Rumah Dinas Bupati, Sabtu (12/12).
Ungkapan siapa yang maju adalah mereka yang berani mengambil peluang ujar bupati menuntut Kadin harus siap dan bisa berkiprah membangun wilayah Kabupaten Kulonprogo. "Kepengurusan lama sudah berhasil mensinergiskan programnya dengan pemerintah. Mudah-mudahan pengurus baru nanti mampu melanjutkan program yang telah dirintis pengurus lama," harap Sutedjo mengakui Kadin selama ini sudah banyak mendukung pemerintah kabupaten baik dalam pembangunan maupun kegiatan sosial, budaya maupun keagamaan.
"Teman-teman Pengurus dan anggota Kadin selalu mengambil peran dalam beberapa kegiatan sebagai upaya ikut menggeliatkan roda perekonomian daerah," tuturnya.
Sementara itu Ketua Kadin DIY Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi yang membuka secara resmi Mukab VIII Kadin Kulonprogo menegaskan, Kadin memiliki tugas dan fungsi pendampingan dan mensuport program pembangunan yang dilakukan pemerintah. Tugas tersebut harus dilakukan dengan mengedepankan kebersamaan dan saling menolong dalam mengatasi masalah. Termasuk dalam pemilihan Ketua Kadin Kulonprogo mengedepankan musyawarah karena hasilnya lebih solid dan kompak.
Kehadiran Kadin dalam mendampingi pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk go digital
sangat dibutuhkan. Apalagi saat ini banyak perajin dibawah cengekeraman broker
. "Dalam kondisi seperti ini Kadin harus mengambil peranan agar para pelaku UMKM bisa berkembang demi peningkatan ekonomi keluarga dan masyarakat. Saya menaruh harapan besar kepada Pengurus Kadin Kulonprogo yang baru bisa menjaga sinergitas dalam pembangunan Kulonprogo,†tutur GKR Mangkubumi.
Mukab VIII Kadin Kulonprogo bertema 'Kadin Kulonprogo siap berperan dalam meningkatkan paradigma baru digitalisasi UMK dan Ekonomi Kreatif' dihadiri Wabup Fajar Gegana, Anggota DPRD DIY Novida Kartika Hadi dan Calon Tunggal Ketua Kadin Kulonprogo H Ki Kuswadi Pengurus Kadin Kabupaten Bantul, Gunungkidul, Sleman serta Kota Yogyakarta. Tiga agenda utama mukab, laporan pertanggungjawab pengurus lama, penyusunan program kerja dan pembentukan pengurus baru. (Rul)