KULONPROGO, KRJOGJA.com -Sebagai pengelola Bandara Internasional Airport/ Yogyakarta International Airport (YIA), PT Angkasa Pura (AP) I mendukung ruang kreasi masyarakat Yogyakarta. Menggandeng Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) dan sejumlah seniman kondang Yogyakarta menggelar Pameran Karya Seni Rupa 'The Happiness in Pandemi' di ruang tunggu keberangakan domestik YIA.
“YIA saat ini tidak hanya berperan sebagai pendukung sektor pariwisata, tapi juga menjadi bagian dari penggerak. Sebagai wujud nyata dukungan terhadap tumbuhnya pariwisata dan perekonomian di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), maka kami membuka selebar-lebarnya kesempatan dan ruang kreasi bagi pelaku seni, budaya dan pariwisata yang ingin menampilkan kreasinya di bandara kebanggaan kita ini," kata Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager (GM) BIY Agus Pandu Purnama, Minggu (29/11).
Hadir Bupati Kulonprogo Drs Sutedjo dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Miyono. Selain menyempatkan diri menyaksikan lukisan-lukisan karya pelukis Yogyakarta yang dipajang di lorong menuju ruang tunggu keberangkatan domestik YIA, Bupati Sutedjo dan Miyono dengan didampingi Agus Pandu Purnama juga nampak menikmati keindahan lenggak lenggok para model memperagakan busana karya Batik Yunet, UMKM asal Kabupaten Bantul. "Dalam 'The Happiness in Pandemi' kami memamerkan 50 karya hasil kolaborasi lima seniman kebanggaan Yogyakarta, yakni Choerodin Roadyn, Endro Banyu, Muji Harjo, Sigit Raharjo dan Setia Utami," ungkapnya.
'The Happiness in Pandemi' menjadi daya tarik tersendiri bagi para penumpang di BIY. Sambil melintas para penumpang pesawat melihat-lihat dan menikmati keindahan karya seni para seniman yang akan dipajang sampai 5 Januari 2021 mendatang.
Bupati Kulonprogo, Sutedjo, mengapresiasi keterbukaan AP I YIA dalam memberikan ruang kreasi bagi masyarakat, “Kami sungguh mengapreasiasi Angkasa Pura I yang selalu mendukung program-program penguatan pariwisata, seni budaya dan serta sektor perekonomian melalui bandara ini," tuturnya.
Sementara itu Miyono menjelaskan, 79,6% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Yogyakarta berasal dari UMKM. "Kami sangat mengapresiasi setiap inisiasi Angkasa Pura I YIA yang selalu melibatkan kearifan lokal, produk lokal, pelaku pariwisata hingga seniman lokal serta UMKM dalam kegiatannya. Secara tidak langsung YIA turut memberikan kontribusinya dalam mendorong pertumbuhan perekonomian DIY," tegas Miyono. (Rul)