KULONPROGO, KRJOGJA.com - Bank BPD DIY Cabang Wates terus menyosialisasikan produk-produk digitalnya ke masyarakat. Termasuk sosialisasi saat acara Peringatan Hari Pariwisata Dunia tahun 2020 pada 29 September yang lalu.
Acara tersebut diikuti tak kurang 100 peserta, para pelaku pariwisata dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kulonprogo, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kulonprogo dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kulonporogo. Acara diawali dengan touring motor dilepas oleh Bupati Kulonprogo Sutedjo, start dari Alun-Alun Wates menuju Dolan Deso.
Pemimpin Cabang Bank BPD DIY Cabang Wates, Didit Respati Setiadi mengatakan, produk digital Bank BPD DIY yang disosialisasikan meliputi QRIS (Quick Response Indonesian Standard), Mobile Banking Bank BPD DIY, dan Kredit dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). "Kami (Bank BPD DIY) terus berupaya memberikan layanan prima kepada masyarakat dengan inovasi yang berbasis digital dan budaya," terang Didit kepada KRJOGJA.com, Kamis (8/10/2020).
Dijelaskan Didit, QRIS adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code. Dengan QRIS, nasabah hanya perlu satu kode QR untuk seluruh pembayaran digital, sehingga transaksi jadi lebih praktis, aman, dan cepat. "Saat pandemi transaksi secara fisik dibatasi, sehingga keberadaan QRIS diyakini akan semakin membantu pelaku usaha termasuk pelaku pariwisata," ujarnya.
Adapun Mobile Banking Bank BPD DIY, menurut Didit akan semakin memudahkan nasabah melakukan berbagai transaksi, cukup lewat gawainya. Seperti transfer antar bank, pembayaran tagihan telepon atau beli pulsa HP, pembayaran PBB, retribusi, PDAM, asuransi, tiket dan pembayaran SPP universitas. Sedangkan kredit PEN adalah kredit dalam rangka pemulihan ekonomi nasional yang menawarkan kemudahan akses pembiayaan. Tujuannya untuk mendukung para pengusaha agar segera bangkit dan memulihkan kondisi perekonomian di DIY dan nasional. (Dev)