Guru Merasa Tertinggal Pembelajaran TIK

Photo Author
- Minggu, 20 September 2020 | 13:44 WIB
Dr Ali Mustadi MPd (berdiri) saat menyampaikan materi.
Dr Ali Mustadi MPd (berdiri) saat menyampaikan materi.

WATES, KRJOGJA.com - Program Studi S2 Dikdas Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan pelatihan dan workshop bagi guru SD dengan tajuk Workshop Pemanfaatan Online Learning Platform untuk Meningkatkan Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikadi (TIK) Guru SD berlangsung di Kampus UNY-Wates, Jumat-Sabtu (18-19/09/2020) dan Jumat (25/09/2020) mendatang.

Pelatihan ini diselenggarakan PPs UNY bekerjasama dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kapanewon Kokap Kulonprogo, sengaja memilih guru SD/MI se-Kapanewon Kokap karena untuk membekali para guru menguasai teknologi informasi yang bersifat digital di era abad 21. Kegiatan ini merupakan realisasi Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Prodi S2 Dikdas PPs UNY.

Ketua K3S Kapanewon Kokap, Sudarijah SPd MPd, merasa bersyukur atas terselenggaranya workshop ini sebagai jawaban atas kegelisahan para guru SD/MI di Kokap yang selalu tertinggal informasi karena berada di pegunungan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada UNY, khususnya Prodi S2 Dikdas PPs UNY yang telah menyelenggarakan workshop ini kepada guru-guru kami. Terus terang kalau guru SD di Kokap itu dari tampilannya saja culun-culun tidak terbiasa online, mudah-mudahan setelah workshop ini semakin canggih,” ujarnya.

Dikatakan, dalam kegiatan ini, 2 hari, pelatihan kemudian 1 minggu menyelesaikan Lembar Kerja Mandiri dan melakukan presentasi hasil produknya, Jumat (25/09/2020) mendatang. Tim yang terdiri dari perwakilan guru SD se- Kapanewon Kokap tersebut dibekali beberapa materi. Hari pertama, peserta belajar mengenai Pembelajaran Abad 21 oleh Dr Anwar Senen MPd dan Pembelajaran Online Platform yang Bermakna di SD disampaikan oleh Dr Muhammad Nur Wangid MSi.

Selanjutnya materi mengenai UNESCO ICT Competency Framework for Teacher (V.3) oleh Dr Ali Mustadi MPd. Hari kedua, dengan dipandu oleh mahasiswa S2 Dikdas, workshop praktik membuat berbagai online learning platform: Google Classroom & Google form oleh Bagas Adi Atma SPd, Classdojo oleh Dwi Anorogo Wimbo, dan yang terakhir pembuatan video konten pembelajaran dipandu oleh Purwanti SPd. Kegiatan ini diikuti oleh guru SD/MI sebanyak 40 peserta.

Salah satu peserta, Sukiyat SAg MPd menyambut gembira dengan kegiatan ini, karena sangat cocok dalam masa pandemi Covid-19 saat ini. “Saya senang mengikuti workshop teknik mengajar melalui online ini mudah-mudahan bisa menjembatani antara guru dan siswa saat menyampaikan materi. Di sini ada materi aplikasi google classroom sehingga lebih praktis,” ujarnya. (Jay).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X