Hiu Paus Terdampar di Pantai Congot, Akibat Banyak Sampah?

Photo Author
- Sabtu, 19 September 2020 | 20:25 WIB
Petugas mengevakuasi bangkai hiu paus yang terdampar di Pantai Congot. Foto: Asrul Sani
Petugas mengevakuasi bangkai hiu paus yang terdampar di Pantai Congot. Foto: Asrul Sani

KULONPROGO, KRJOGJA.com - Seekor hiu paus berukuran cukup besar dengan panjang mencapai lima meter, lebar kepala lebih dari satu meter terdampar di Pantai Congot Kapanewon Temon, Sabtu (19/9). Awal ditemukan hewan pemakan plankton tersebut masih dalam kondisi hidup tapi akhirnya mati.

Peristiwa terdamparnya hewan mamalia bernama latin 'Rhincodon typus' bukan kali pertama, sebelumnya juga terjadi di Pantai Glagah dan menjadi tontonan warga dan berswa foto. Suryono, anggota tim 'Search and Rescue' SAR Linmas Korwil V Kulonprogo mengetahui ada hiu paus terdampar di Pantai Congot dari warga, seketika itu juga dirinya langsung melakukan pengecekan. "Saya mendapat informasi sekitar pukul 06.00 WIB dan langsung bergerak ke lokasi, sayang hiunya sudah mati," katanya.

Kemudian Suryono bersama sejumlah warga mengambil langkah antisipasi dengan mengikat hiu tersebut dengan tali yang ditambatkan di jeti pemecah gelombang di muara Sungai Bogowonto. Selanjutnya Suryono melaporkan hal tersebut ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY. "Untuk penanganan lebih lanjut ditangani BKSDA," ujarnya menambahkan sebelumnya pernah juga ada hewan sejenis mati dan bangkainya dikubur di lokasi tersebut.

Lokasi terdamparnya hiu paus berada di selatan muara Sungai Bogowonto. Agar bangkai hiu tidak kembali ke tengah laut maka petugas mengevakuasinya menjauh dari bibir pantai dengan cara mengikat bangkai hiu dengan tali kemudian ditarik menggunakan kawat seling yang ditarik mobil.

Suryono mengungkapkan, yang pertama kali mengetahui hewan mamalia dilindungi tersebut terdampar, seorang warga yang sedang memancing di dekat lokasi. Awalnya si pemancing melihat benda terapung dikira tonggak kayu, setelah didekati ternyata hiu berukuran besar. "Kemungkinannya terdampar akibat banyaknya sampah terutama plastik di laut selatan. Apalagi peristiwa serupa juga pernah terjadi, hiu paus mati terdampar karena makan sampah," tuturnya.

Derasnya arus pantai Selatan Jawa bisa juga penyebab terdamparnya hiu paus yang menyeretnya ke pinggir. "Kemungkinan lainnya mencari makanan ikan yang lebih kecil. Apalagi sekarang memang sedang musim ikan," jelasnya, untuk memastikan penyebab hiu paus itu mati menunggu hasil pemeriksaan tim BKSDA Yogyakarta.

Seorang Neula Mutiara mengatakan dirinya sengaja datang ingin melihat langsung hius paus yang terdampar di Pantai Congot. "Penasaran saja ingin melihat kondisi dan ukuran hiu paus," ungkapnya mengaku sempat 'selfie' di dekat hewan mamalia tersebut.

Kabid Kelautan Pesisir dan Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Juarti mengungkapkan usia hiu paus yang terdampar masih relatif muda. Hal tersebut dilihat dari ukuran panjangnya, untuk ikan dewasa panjangnya bisa mencapai 20 meter dan banyak hidup di luat lepas seperti di Samudera Hindia. (Rul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X