Perpuskal Berperan Kembangkan Minat Baca

Photo Author
- Sabtu, 20 Juni 2020 | 18:11 WIB
Wabup Fajar Gegana dan tim penilai di Perpus ‘Sari Ilmu’ Sukoreno Sentolo. (Foto : Widiastuti)
Wabup Fajar Gegana dan tim penilai di Perpus ‘Sari Ilmu’ Sukoreno Sentolo. (Foto : Widiastuti)

KULONPROGO, KRJOGJA.com - perpustakaan Kalurahan (Desa) dan Kelurahan memiliki peranan yang strategis mengembangkan minat baca dan gerakan literasi di masyarakat pedesaan. Selain itu sangat urgen ditumbuhkembangkan guna sebagai salah satu sarana sumber belajar bagi masyarakat.

Wakil Bupati Kulonprogo Fajar Gegana menyatakan hal itu ketika menerima tim penilaian melakukan visitasi lapangan dalam lomba perpustakaan umum terbaik (kalurahan atau desa/kelurahan) DIY di Balai Kalurahan Sukoreno Kapanewon Sentolo, Jumat (19/06/2020). Wabup didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD), serta lainnya. Sedangkan dari tim penilai terdiri Sarwono SIP MA, Drs Budiyono SIP, dan Susilo Widodo SSi.

Dua Perpustakaan yakni Perpustakaan ‘Sari Ilmu’ Kalurahan (Desa) Sukoreno Kapanewon Sentolo dan Perpustakaan ‘Swa Pustaka’ Kalurahan (Desa) Hargorejo Kapanewon Kokap maju Lomba Perpustakaan Umum Terbaik Desa/Kelurahan Tingkat DIY Tahun 2020. Kedua perpustakaan tersebut merupakan Juara I dan II Lomba Perpustakaan Kalurahan Tingkat Kabupaten Kulonprogo Tahun 2020.

Saat ini di Kulonprogo tercatat 87 Kalurahan dan 1 kelurahan yang telah memiliki perpustakaan. Sedangkan total sebanyak 92 unit, karena ada beberapa kalurahan yang memiliki lebih dari satu unit. Ini merupakan pertanda adanya semangat dan antusiasme yang relatif tinggi terhadap pengembangan lembaga perpustakaan kalurahan dengan membuat cabang di tingkat pedukuhan.

Menurut Sarwono salah satu tim penilai, yang dinilai adalah faktor kelembagaannya, apakah ini betul-betul dari kalurahan/desa atau bupati. Kemudian sarana dan prasarana, manfaat dan kegiatannya bagi masyarakat.

"Harapannya lomba tersebut bisa memicu dan memacu pengelola untuk berbuat lebih baik lagi dalam melayani masyarakat, meningkatkan literasi masyarakat. Misalnya, di masa pandemi ini literasi masyarakat tentang Covid-19 perlu ditingkatkan dan valid, bukan hoax," ujarnya. (Wid)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X