Demi Mempersunting Kekasih, Edhi Rela Jalani Isolasi

Photo Author
- Rabu, 3 Juni 2020 | 22:11 WIB
Pasangan pengantin baru, Edhi Tri Prasetyo dan Sri Suryani. (Foto : Asrul Sani)
Pasangan pengantin baru, Edhi Tri Prasetyo dan Sri Suryani. (Foto : Asrul Sani)

KULONPROGO, KRJOGJA.com - Edhi Tri Prasetyo (27) asal Bojonegoro Jawa Timur rela menjalani isolasi mandiri selama 14 hari pada masa pandemi Covid-19 agar bisa meminang kekasihnya. Usai menjalani isolasi pada Senin (01/06/2020), Edhi segera menikahi Sri Suryani (27) warga Pedukuhan Jamus Kalurahan Pengasih menjadi istrinya di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat, Rabu (03/06/2020).

Mengingat saat ini masa pandemi Covid-19, maka prosesi akad nikah pun berlangsung sederhana, singkat dan menerapkan protokol kesehatan penanganan Virus Corona. Tamu yang hadir juga tak banyak, hanya sekitar 10 orang saja.

Sebelum diizinkan menikahi kekasihnya, Heri terlebih dulu wajib menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di Pos Isolasi Kalurahan Pengasih. Proses tersebut harus dijalaninya karena dirinya selama ini bekerja di Solo Jawa Tengah merupakan daerah zona merah dan masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).

"Saya datang menggunakan sepeda motor ke Pengasih tanggal 17 dan besoknya saya mulai menjalani isolasi. Saya berangkat sendiri tanpa mengajak keluarga untuk menghindari penularan Virus Corona," kata Heri.

Begitu Heri sampai di rumah calon mertuanya mereka langsung rembugan dan dirinya boleh menikahi Sri Suryani setelah menjalani isolasi selama 14 hari. "Tepat tanggal 1 Juni 2020 saya selesai menjalani isolasi dan hari ini kami melangsungkan pernikahan," ungkapnya.

Sementara itu Ketua Desa Tangguh Bencana (Destana) Kalurahan Pengasih, Indarto mengatakan mempelai pria memang telah rampung menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Kebijakan isolasi oleh pihak kalurahan setempat merupakan upaya antisipasi pencegahan penyebaran virus Korona di Kalurahan Pengasih

"Selama di tempat isolasi, ia melakukan aktivitas seperti biasa mulai dari berolahraga hingga berjemur setiap pagi untuk menjaga imunitas tubuhnya. Kami juga melibatkan petugas medis, Babinkamtibmas dan Babinsa dalam melakukan pengecekan kesehatan atau sekadar mengawasi warga yang menjalani isolasi," ujarnya. (Rul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X