KULONPROGO, KRJOGJA.com - Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager (GM) Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Agus Pandu Purnama menegaskan, pihaknya telah menetapkan keputusan sekaligus mengimbau seluruh pengguna jasa bandara baik penumpang pesawat udara maupun pengantar mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19. Protokol dimaksud selalu mengenakan masker, menjaga jarak fisik minimal satu meter serta selalu menjaga kebersihan diri selama berada di area publik.
"Ya, antusiasme publik terhadap bandara baru Yogyakarta di Kulonprogo memang sempat terlihat pada Senin (1/6) pagi. Nampak pengantar penumpang pesawat udara yang sekaligus memanfaatkan momen tersebut untuk melihat-lihat suasana bandara di area
drop zone keberangkatan YIA. Setelah menyaksikan kondisi tersebut, seluruh petugas bandara segera melakukan penertiban serta mengingatkan pengunjung untuk menjaga jarak fisik dan mempersiapkan seluruh dokumen yang diperlukan untuk mempercepat proses pemeriksaan penumpang," kata Agus Pandu Purnama menanggapi peristiwa terjadinya penumpukan orang di drop zone YIA, Temon, Senin (1/6).
Pihaknya menyampaikan imbauan kepada seluruh pengunjung YIA untuk tidak terlalu lama mengantar keluarga atau kolega yang berangkat melalui YIA serta tidak berkerumun di sekitar area 'Security Check Point' maupun lobby keberangkatan.
"Hal tersebut untuk menghindari terjadinya kerumunan yang dapat memicu penyebaran penyakit di area bandara," tegas Agus Pandu.
Diungkapkan, mengacu Keputusan Menteri Pehubungan (Menhub) Nomor KM 116/ 2020, pembatasan penerbangan penumpang pesawat udara telah diperpanjang hingga 7 Juni 2020. "Karena itu kami mohon para calon penumpang agar tiba di bandara minimal 3 jam sebelum keberangkatan dan memastikan seluruh persyaratan penerbangan telah lengkap dan dipersiapkan sebelum berangkat ke bandara sehingga dapat mempercepat proses pemeriksaan," jelasnya.
Selain menerapkan protokol kesehatan pada seluruh calon penumpang dan karyawan untuk mendukung upaya New Normal, Angkasa Pura I juga telah melaksanakan pengaturan jadwal penerbangan bersama dengan maskapai untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang di bandara. Calon penumpang juga diimbau untuk mengisi electronic Health Alert Card
(e-HAC) melalui aplikasi e-HAC yang dapat diunduh melalui Google Play Store
untuk mempercepat proses pelayanan dan meminimalisir kontak fisik selama proses pemeriksaan dokumen.
Seperti diketahui, kerumunan massa di YIA viral di media sosial (medsos). Beberapa warganet 'ngeshare' foto-foto kerumunan di depan pintu masuk terminal keberangkatan YIA atau di droping zone. Dalam foto yang tersebar di dunia maya nampak calon penumpang dan pengantar mengabaikan protokol kesehatan khususnya physical distancing atau jaga jarak sebagai upaya pencegahan penularan virus Korona. (Rul)
