Satu Jamaah Tabligh Asal Wates Dinyatakan Positif Covid-19

Photo Author
- Sabtu, 9 Mei 2020 | 21:46 WIB

KULONPROGO, KRJOGJA.com - Kabupaten Kulonprogo terjadi penambahan positif Covid-19 1 orang, sehingga keseluruhan menjadi 7 orang. Penambahan positif swab adalah laki-laki (49) warga Sentolo merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah berada di RSUD Wates. Sehingga data hingga 9 Mei tercatat ODP kumulatif 1.382, PDP kumulatif 678 dan positif 7.

"Yang bersangkutan adalah salah satu yang menghadiri Jamaah Tabligh Jakarta pada pertengahan Maret 2020 bersama rekan lainnya dari Kulonprogo. Dua rekannya tersebut dan keluarga telah dilakukan rapid test pertama dengan hasil ‘non reaktif’," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan kabupaten Kulonprogo, drg Baning Rahayujati MKes ketika dikonfirmasi, Sabtu (09/05/2020).

Tracing (penyelidikan epidemiologi) dilanjutkan kepada satu anggota yang masih berada di pondok dan hasilnya ‘reaktif’. Pasien direncanakan akan dirujuk ke RSUD Wates untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Puskesmas dan gugus tugas masih melanjutkan tracing untuk menemukan kontak lain dengan kasus positif. "Dinkes Jumat (08/05/2020) juga menerima hasil ‘negatif swab’ untuk keluarga positif KP-4 Sentolo dan pasien PDP Kokap," ujarnya.

Pada hari yang sama, puskesmas melakukan tracing kepada keluarga dan kontak erat kasus ‘positif KP-6’ dan kepada masyarakat yang mengunjungi IG untuk dilakukan skrining terhadap risiko tertular.

Didapatkan bahwa untuk yang berisiko tinggi, melakukan rapid test di Dinkes Sleman dan mandiri dengan hasil non reaktif. "Untuk yang merasa kontak dengan IG diminta melakukan isolasi/karantina mandiri di rumah baik yang sudah tes maupun yang belum tes," ucapnya.

Lebih lanjut Baning menambahkan dalam pekan-pekan ini akan ada beberapa Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari berbagai negara akan pulang ke Indonesia. PMI akan melewati proses pemeriksaan di pintu masuk Indonesia dan rapid test.

Diharapkan keluarga sudah mempersiapkan karantina mandiri di rumah masing-masing atau berkoordinasi dengan gugus tugas desa. PMI bisa langsung dijemput oleh keluarganya. (Wid)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X