KULONPROGO, KRJOGJA.com - Sebanyak 24 warga Pedukuhan Anjir RT.89/RW.23 Kelurahan Hargorejo Kecamatan Kokap Kulonprogo menjalani isolasi mandiri. Puluhan warga ini diduga pernah melakukan kontak dengan salah satu tetangga yakni Tl yang menjadi salah satu peserta jemaah Tabligh Akbar di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu. TI sendiri setelah di kampung halaman dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
â€Sekarang warga sedang menjalani isolasi mandiri hari kedua di rumah masing-masing. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19,†ujar Lurah Hargorejo Adi Purnomo.
Adi Purnomo. Warga menyatakan bersedia melakukan isolasi di rumahnya masingmasing setelah Tim Kesehatan Puskesmas Kokap 1 bersama Tim Relawan Tanggap Covid-19 Kalurahan Hargorejo melakukan sosialisasi di Masjid Ngrandu. Pada kesempatan tersebut Kepala Puskesmas Kokap 1 dr Salamah Sri Nurhayati mengimbau warga yang pernah berinteraksi atau kontak dengan Tl agar bersedia melakukan isolasi secara mandiri.
Panewu Kapanewon Kokap Sadikan mengharapkan warga sekitar menjaga solidaritas dan mengedepankan gotong-royong dengan melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 terhadap warga yang sedang menjalani isolasi. “Warga sekitar jangan memarjinalkan warga yang sedang menjalani isolasi. Sebaiknya justru memotivasi dan menjaga keharmonisan bermasyarakat dengan melaksanakan protokol pencegahan Covid-19,†ujar Sadikan.
Menurutnya, telah dikoordinasikan Satgas Tanggap Covid-19 Kalurahan. Warga sekitar bersama RT/RW, pedukuhan dan kalurahan melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap warga yang sedang menjalani isolasi. Untuk kebutuhan logistik bahan makanan bagi warga yang menjalani isolasi, katanya, mendapatkan bantuan secara gotong-royong dari kalurahan bersama warga masyarakat sekitar. (Ras)
